Ngamprah (ANTARA News) - Libur Natal mulai Sabtu lalu membuat jalan-jalan padat, bahkan antrean kendaraan di jalur Bandung-Purwakarta mulai dari pintu tol Padalarang membuat Polres Cimahi Senin membelakukan sistem buka tutup dari pertigaan Padalarang.

Sistem buka tutup diberlakukan sejak pukul 08.00 WIB, kata Kanit Turjawali (Pengatur Penjagaan Pengawal dan Patroli) Polres Cimahi Ipda Undi Kurnia kepada wartawan di Padalarang.

"Kendaraan dari Bandung terutama sepeda motor menunjukkan peningkatan signifikan. Mungkin kalau diprosentasekan peningkatan pengendara terutama sepeda motor mencapai 10 persen. Sedangkan mobil hanya lima delapan persen saja," ujarnya.

Sementara berdasarkan pantauan di lapangan tampak ribuan kendaraan mengular sejak keluar dari pintu Tol Padalarang. Kendaraan yang melintas kawasan pertigaan Padalarang sebagian besar hendak menuju Purwakarta, Cianjur, Sukabumi, Bogor, dan Jakarta.

Karena pengendara dari arah Bandung ada yang berniat pergi ke Purwakarta lewat Padalarang membuat arus lalu lintas dari Cianjur menuju Bandung tersendat. Oleh karenanya, polisi memberlakukan sistem buka tutup di pertigaan Padalarang. Hasilnya, lumayan bisa mencairkan pengendara dari kedua arah.

Meskipun harus menunggu karena adanya pemberlakuan buka tutup arus menuju Purwakarta dan menuju Bandung dari arah Cianjur, mayoritas pengendara menyambut baik apa yang dilakukan polisi.

Salah seorang pengendara asal Garut, Ujang Suherman (29), mengaku tak merasa menunggu lama dengan sistem buka tutup. Meskipun harus mengantre selama 10 hingga 15 jam, namun upaya tersebut membuat semua pengendara mendapatkan haknya untuk bisa sampai ke tempat tujuannya masing-masing.

"Mungkin waktu lama bisa dirasakan oleh pengguna jalan yang menggunakan roda empat dan selebihnya. Kalau motor bisa lebih cepat karena bisa nyalip kanan dan kiri," ujar pria berkulit sawo matang itu.

(ANT-215/Y008)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011