"Dengan penduduk usia kerja atau produktif sebanyak itu bisa dibayangkan berapa jumlah lanjut usia di Indonesia sebentar lagi. Lanjut usia merupakan usia yang sudah tidak produktif," katanya dalam diskusi Migration and Violence in Indonesia di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Selasa.
Padahal, menurut dia, semakin tua seseorang akan semakin tinggi kebutuhan hidupnya, termasuk hal ekonomi. Mereka juga menjadi sakit-sakitan.
Hal itu harus diperhatikan pemerintah dalam mengambil kebijakan demi kesejahteraan penduduk Indonesia.
Dia menyebutkan, angka harapan hidup di Indonesia semakin tinggi, namun di sisi lain masa pensiun pegawai "hanya" 55-60 tahun.
"Orang Indonesia bisa hidup sampai usia 80 tahun. Hal itu tentu saja harus menjadi bahan evaluasi bagi kebijakan pemerintah" kata Evi.
Dia menilai masa pensiun diberikan mestinya ditentukan berdasarkan produktivitas kerja, bukan berdasarkan usia yang disebutnya malah menambah beban masyarakat.
"Selama ini masyarakat menganggap lanjut usia sebagai beban, padahal seharusnya lanjut usia juga dapat menjadi produktif bagi negara," katanya.(*)
B015*H010/M008
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011
