Ngamprah  (ANTARA News) - Berencana melewatkan malam perayaan Tahun Baru di situs eksotis nan dingin di Lembang, Bandung? Anda mungkin terlambat karena hotel-hotel di kawasan yang masuk Kabupaten Bandung Barat ini dipastikan penuh.

Hingga sehari sebelum pergantian tahun saja tingkat hunian di beberapa hotel sudah 99 persen dipesan oleh para pelanggan yang umumnya orang Jakarta.

Tidak sedikit pemesanan kamar hotel sudah dilakukan sejak dua bulan sebelumnya dan puncaknya sejak dua minggu terakhir menjelang akhir tahun, kata General Manajer Hotel Takashimaya, Agus Syarief kepada wartawan di Lembang, Jumat.

"Pada penghujung tahun 2011 ini kami sangat optimistis seluruh kamar akan penuh. Berbeda dengan tahun sebelumnya pada malam tahun baru ada lima kamar saja yang tersisa. Peningkatan ini karena hotel kami semakin dikenal kalangan luas," ujarnya.

Manajemen hotel ini dan pengelola hotel lainnya sepakat menaikkan tarif hingga 100 persen. Untuk kamar kategori deluxe dibandrol Rp1.280.000, presiden suit Rp5.260 ribu dan executive suit Rp2.160 ribu.

"Naiknya harga itu kita imbangi dengan sejumlah fasilitas seperti adanya acara gala dinner dan pertunjukkan musik," ujarnya.

Membeludaknya pemesanan kamar diakui juga oleh Manajer Operasional Hotel Grafika Cikole, Sapto Wahyudi.

Menurut dia untuk malam tahun baru 2012, kamar hotelnya sudah terisi penuh. Hal yang sama juga diakui petugas front office Grand Hotel Lembang, Lili Romli.

Pada tanggal 25 dan 31 Desember, menurut dia, semua kamar di hotel itu selalu terisi penuh.

Sementara Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Bandung Barat, Uung Rumaji, mengatakan hampir setiap tahun, hotel-hotel di kawasan Lembang selalu terisi penuh mulai tanggal 25 Desember dengan sebagian besar pengunjung berasal dari Jakarta dan sekitarnya.(*)

ANT/Y003

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011