Jakarta (ANTARA News) - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) sebagai salah satu Self Regulatory Organization (SRO) sepanjang 2011 telah mengelola aset Rp2.257,75 triliun naik 10,43 persen dibanding tahun sebelumnya.

"Kinerja KSEI selama satu tahun terakhir per 28 Desember 2011 sebesar Rp2.257,75 triliun, atau meningkat 10,43 persen dari periode yang sama," ujar Direktur Utama KSEI Ananta Wiyogo di Jakarta, Jumat.

Sementara, jumlah sub rekening efek yang tersimpan di KSEI sebanyak 365.687, atau meningkat 13,47 persen dibanding periode yang sama di 2010.

"Selain kinerja di atas, selama tahun 2011 KSEI senantiasa berupaya memberikan layanan Jasa Kustodian Sentral yang kredibel dan nyaman untuk para investor," kata dia.

Ia juga mengatakan, salah satu agenda penting di 2011 adalah penerapan Identitas Tunggal Pemodal (investor ID) sebagaimana diwajibkan dalam peraturan Bapepam-LK No.V.D.3 yang terbit 28 Desember 2010.

"Peluncuran Fasilitas AKSes pada 18 Juni 2009, merupakan wujud keterbukaan atas portofolio Efek milik investor yang tersimpan di KSEI, itu adalah langkah awal Implementasi Single Investor ID. Nomor Single Investor ID yang tertera pada kartu AKSes akan menjadi nomor identitas investor yang berlaku untuk seluruh aktifitas di pasar modal Indonesia, mulai dari proses transaksi bursa hingga proses penyelesainnya," papar dia.

Ia juga memaparkan, jumlah kepemilikan Single Investor ID sebanyak 293.594. Namun demikian, dari jumlah itu yang telah memiliki AKSes (acuan kepemilikan sekuritas) baru sebanyak 176.909.

Untuk itu, lanjut dia, KSEI secara proaktif akan melakukan pembuatan secara langsung untuk nasabah perusahaan efek, dengan tujuan mempercepat target kepemilikan kartu AKSes yang diwajibkan untuk seluruh investor pada awal 2012.

Ia juga menyampaikan, pemisahan rekening dana investor dan rekening dana perusahaan efek yang di informasikan dapat diakses melalui website kartu AKSes sebagaimana diwajibkan peraturan Bapepam-LK No.V.D.3.

"Adanya pemisahan rekening dana ini secara langsung akan terkait dengan fungsi monitoring yang dimiliki kartu AKSes. Investor akan semakin mudah mengecek porfolio efek dan juga dana secara online dan realtime," kata dia.

(KR-ZMF/R010)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011