"Target minimal jumlah pengunjung 50 ribu orang, namun kami optimistis jumlah pengunjung bisa mencapai 70 ribu orang," kata Asisten Manajer Komunikasi TMII, Eri Subada, di Jakarta, Sabtu.
Peningkatan jumlah pengunjung di TMII yang signifikan itu, lanjut Subada, karena banyak pengunjung yang ingin menyambut pergantian malam tahun baru. Bahkan, sejak Sabtu pagi (31/12) jumlah pengunjung sudah membludak di TMII.
"Jumlah pengunjung sejak Sabtu pagi mencapai 20 ribu orang lebih. Para pengunjung mengurungkan niatnya untuk kembali ke rumah, melainkan mereka tetap di TMII hingga pergantian malam Tahun Baru," katanya.
Untuk menarik jumlah pengunjung yang datang ke TMII, kata dia, pihaknya menggelar konser musik penyanyi dan musisi papan atas, seperti Si Raja Dangdut Rhoma Irama, band ST-12, Mulan Jamela, dan penyanyi pendatang baru yang menghebohkan musik Indonesia, yakni Ayu Ting Ting, yang bekerja sama dengan stasiun TV swasta.
Tak hanya itu, TMII juga menggelar pagelaran seni berupa wayang di Museum Jawa Tengah, Jatim dan Yogyakarta. Pada malam pergantian Tahun Baru, TMII juga menyiapkan ribuan kembang api. Oleh karena itu, dirinya yakin jumlah pengunjung akan mencapai 70 ribu orang mengingat berbagai acara disuguhkan agar pengunjung datang ke TMII.
Ia pun menargetkan jumlah pengunjung pada Pekan Desember yang berlangsung dari tanggal 25 Desember 2011 hingga 1 Januari 2012 mencapai hampir 300 ribu pengunjung dengan rata-rata per hari mencapai 35 ribu hingga 40 ribu pengunjung.
"Pada Pekan Desember TMII menargetkan jumlah pengunjung mencapai 300 ribu pengunjung, dan kami merasa optimistis target tersebut akan tercapai mengingat rata-rata per hari mencapai sekitar 40 ribu pengunjung,"ujarnya.
Eri menambahkan, harga tiket masuk pada 31 Desember 2011 pada pukul 17.00 WIB naik, dari harga normal Rp9.000/orang menjadi Rp25.000/orang.
"Naiknya harga tiket, karena TMII menampilkan berbagai acara khusus, yaitu band papan atas Indonesia dan pertunjukan pesta kembang api yang membutuhkan biaya yang cukup mahal," tambahnya. (S037)
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011
