Jakarta (ANTARA) - PT Pupuk Kalimantan Timur mengapresiasi kinerja kios pengecer yang tergabung dalam program Joint Business Plan (JBP) Retail Management optimal dengan memberikan penghargaan 13 kios di tiga wilayah distribusi PKT yakni Jawa Timur, Gorontalo, dan Sulawesi Selatan.

VP Marketing Business Partner Korporasi PKT Jefri Limeisa Putra dalam keterangan yang tertulis di Jakarta, Senin, mengungkapkan bahwa penghargaan diberikan bagi kios yang berhasil melakukan penebusan pupuk non subsidi untuk kuantum tertentu selama periode 2021.

Ke-13 kios yang berada di wilayah Jawa Timur (2 kios), Gorontalo (9 kios), dan Sulawesi Selatan (2 kios) mendapatkan hadiah yang beragam seperti Smart TV untuk realisasi penebusan hingga 50 ton pupuk non subsidi, dan logam mulia 5 gram untuk realisasi penebusan hingga 75 ton pupuk non subsidi.

Menurut Jefri, JBP merupakan program kemitraan penjualan antara PKT dengan distributor dan kios untuk pupuk non subsidi yang mulai berjalan sejak 2021. Sejumlah kios maupun distributor yang dinilai berprestasi serta mampu mencapai target penjualan dalam satu tahun terakhir, patut diberikan reward sebagai motivasi agar lebih meningkatkan capaian target di masing-masing wilayah.

"Reward ini sebagai bentuk apresiasi perusahaan bagi para distributor dan kios atas kinerja penjualan produk PKT dalam satu tahun terakhir, sehingga ke depan lebih termotivasi serta mampu meningkatkan kinerja agar lebih optimal," kata Jefri.

Program JBP sengaja diinisiasi PKT dengan tujuan jangka panjang, salah satunya mengurangi ketergantungan petani akan pupuk subsidi. Melalui kemitraan pada program ini, distributor dan kios pengecer turut dibekali berbagai informasi terkait keunggulan pupuk non subsidi PKT, sehingga dapat mengambil peran dalam mengedukasi petani untuk mendapatkan hasil jauh lebih tinggi.

"Seiring terbukanya pengetahuan petani akan keunggulan pupuk non subsidi, maka ketergantungan terhadap pupuk bersubsidi pun bisa terus ditekan. Apalagi jika dihitung secara akumulasi, pupuk non subsidi jauh lebih hemat dengan produktivitas hasil yang jauh lebih tinggi," tambah Jefri.

Adnan, salah satu penerima reward dari kios BUMDes Usaha Sejahtera Desa Dimong, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, menyampaikan apresiasi atas penghargaan yang diberikan PKT atas kinerja penjualan produk non subsidi dalam satu tahun terakhir melalui kemitraan JBP.

Meski awalnya penjualan kurang baik karena keterbatasan pengetahuan petani akan pupuk non subsidi, namun dengan edukasi dan pemahaman yang diberikan kini para petani Desa Dimong pun mulai beralih dan membuktikan kualitas produk non subsidi PKT.

Apalagi PKT memiliki produk unggulan Urea Daun Buah berbentuk prill dan granul, serta NPK Pelangi dengan berbagai formula untuk tanaman pangan, hortikultura maupun perkebunan, turut didukung beragam produk hayati berkualitas seperti Ecofert, Biodex, BioLK, dan Biosalin.

"Dengan keunggulan itu, petani mulai mengenal dan merasakan dampak positif menggunakan produk PKT dengan hasil yang jauh lebih baik. Peningkatan produktivitas tanaman hingga kesuburan tanah langsung dibuktikan petani setelah menggunakan produk PKT," kata Adnan.
 Baca juga: PKT kenalkan produk-program unggulan di JakMW 2022
Baca juga: Hari Keanekaragaman Hayati Sedunia, PKT tanam 1.500 bibit mangrove
Baca juga: Pupuk Kaltim cetak SDM unggul lewat program magang

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2022