Kabupaten Bogor (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat, merilis logo Hari Jadi Bogor (HJB) ke-540 dengan tema "Baswara Kastara Loka" yang akan diperingati pada tanggal 3 Juni 2022.

"Baswara Kastara Loka memiliki arti tempat atau kota yang termasyhur dengan keindahan dan gemerlap alamnya," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bogor selaku Ketua Panitia HJB ke-540, Bayu Rahmawanto di Bogor, Senin.

Logo HJB tahun ini terdiri dari perpaduan lima warna, yakni hijau, oranye, merah, biru, dan ungu. Warna hijau merupakan representasi dari warna alam Kabupaten Bogor yang sarat akan harmoni. Kemudian, oranye keemasan menunjukkan bahwa Kabupaten Bogor adalah daerah yang makmur dan juga penuh prestasi.

Selanjutnya, warna merah memiliki arti semangat Kabupaten Bogor dalam membangun daerahnya, yakni termaju, nyaman dan berkeadaban. Warna biru melambangkan luasnya wilayah Kabupaten Bogor serta memiliki arti kesejukan daerahnya.

Terakhir, warna ungu menunjukkan bahwa Kabupaten Bogor adalah daerah berkeadaban dan penuh kebijaksanaan.

"Lima warna mewakili semangat Pancakarsa Kabupaten Bogor, yaitu Karsa Bogor Cerdas, Karsa Bogor Sehat, Karsa Bogor Membangun, Karsa Bogor Maju, dan Karsa Bogor Berkeadaban," terang Bayu.

Kemudian terdapat kujang di tengah berwarna oranye menandakan Gunung Salak dan Pangrango dan dua kujang berwarna hijau di sisi kanan dan kiri menandakan simbol Kujang Pusaka Sunda.

Bayu menyebutkan, peringatan HJB ke-540 akan digelar selama dua hari, yakni 2-3 Juni 2022. Hari pertama diisi dengan ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Pondok Rajeg, dilanjut penganugerahan di Auditorium Sekretariat Daerah (Setda) Cibinong.

Kemudian, hari kedua akan diisi dengan paripurna istimewa yang dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bogor di Gedung DPRD, Cibinong, Bogor.

Baca juga: Pemkab Bogor peringkat enam nasional dalam pengelolaan arsip
Baca juga: Pemkab Bogor tekankan peningkatan kualitas layanan air bersih
Baca juga: Kabupaten Bogor buka tujuh posko pantauan kasus PMK

Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2022