Samarinda (ANTARA) - Perkembangan kasus COVID-19 di Provinsi Kalimantan Timur terus menunjukkan grafik penurunan kasus, berdasarkan update kasus harian Satgas COVID-19 setempat pada 30 Mei 2022, jumlah pasien terkonfirmasi positif hanya tersisa 11 orang.

Juru bicara Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak mengatakan pasien positif tersebut tersebar di tujuh wilayah yakni Balikpapan 3 orang, Kutai Timur, 3 orang, Berau 1 orang, Kutai Kartanegara 1 orang, Paser 1 orang, Penajam Paser Utara 1 orang dan Samarinda 1 orang.

"Tujuh wilayah itu dalam status zona kuning COVID-19 dan kami berharap segera menyusul ke zero kasus," kata Andi Muhammad Ishak di Samarinda.

Andi mengatakan ada tiga wilayah yang telah melepaskan diri dari kasus COVID-19 atau berada di zona hijau diantaranya Mahakam Ulu, Kutai Barat dan Bontang.

Baca juga: Pemprov Kaltim terbitkan aturan terbaru PPKM

Baca juga: Kutai Kartanegara dan PPU masuk zona hijau COVID-19


"Mahakam Ulu sudah jauh hari berada di zona hijau dan sementara untuk Kutai Barat dan Bontang baru menyusul kemudian berada di zona aman virus corona," kata Andi.

Andi menyampaikan pada update kasus harian Senin 30 Mei 2022 tidak ditemukan adanya tambahan kasus baru baik terkonfirmasi positif, sembuh maupun meninggal dunia.

"Kami berharap tren tidak adanya tambahan kasus baru, khususnya penambahan kasus positif bisa dipertahankan, sehingga Kaltim segera terbebas dari pandemi," katanya.

Menurut Andi, keberhasilan meredam penyebaran virus corona di Kaltim ini tidak lepas dari program vaksinasi dan ketaatan masyarakat saat penerapan protokol kesehatan di lingkungan masing- masing.

"Saat ini pemerintah telah mengendurkan aturan prokes, namun kami berharap masyarakat tetap waspada akan potensi penularan virus, minimal tetap jaga kesehatan dan kebersihan," kata Andi Muhammad Ishak.*

Baca juga: Semua kecamatan di Kabupaten PPU Kaltim masuk zona hijau COVID-19

Baca juga: Samarinda beralih ke zona kuning COVID-19

Pewarta: Arumanto
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022