bisa menjadi nilai tambah untuk Kepulauan Seribu
Jakarta (ANTARA) -
Komisi B DPRD DKI Jakarta berharap Kepulauan Seribu dapat berbenah untuk meningkatkan daya tarik wisatawan menjadi lokasi wisata berwawasan lingkungan melalui transplantasi terumbu karang.
 
Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Ismail menyatakan persetujuannya dengan program kerja Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (DKPKP) untuk melakukan pembenahan terhadap  ekosistem laut di Kepulauan Seribu dalam rencana kerja tahun 2023.
 
"Dan diharapkan apabila ini dieksekusi dengan baik, bisa jadi destinasi wisata. Sehingga nanti bisa menjadi nilai tambah untuk Kepulauan Seribu," kata Ismail di Jakarta, Senin.
 
Hal senada juga diungkap anggota Komisi B Nur Afni Sajim yang mendukung transplantasi terumbu karang yang rencananya akan menjadi kegiatan prioritas Dinas KPKP DKI Jakarta pada tahun 2023 dengan anggaran Rp2,9 miliar untuk 0,76 hektare di kawasan Kepulauan Seribu.
 
Afni pun meminta Dinas KPKP DKI Jakarta untuk bersinergi dengan Dinas Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI untuk mempromosikan destinasi wisata lautnya.
 
"Terumbu karang ini bisa disinergikan Dinas Pariwisata karena promosi Pulau Seribu itu harus jadi skala prioritas kita di 2023," ucapnya.
 
Sementara itu, Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta Elly menjelaskan bahwa kegiatan transplantasi terumbu karang ini merupakan kegiatan lanjutan yang sempat tertunda dua tahun akibat pandemi COVID-19.
 
"Harapan kita dari 144 hektare yang dikonservasi selama lima tahun kemarin, ikan kita sudah mulai banyak dan pemandangan laut kita sudah mulai pulih. Dan tahun depan kita akan mulai kegiatan transplantasi karang ini," tuturnya.
 
Selain transplantasi terumbu karang, Elly juga menyampaikan akan membuat program prioritas pembinaan terhadap pelaku budidaya rumput laut di wilayah Kepulauan Seribu.
 
"Kami 2023 selain transplantasi terumbu karang, juga melakukan pembinaan terhadap pembudidaya rumput laut di antaranya Pulau Pramuka, Pulau Tidung Kecil, Pulau Tidung Besar, dan Pulau Lancang," ujarnya.
Baca juga: Peluang "digital nomad" di Kepulauan Seribu
Baca juga: Hingga Mei, 4.000 benih ikan dilepas di perairan Kepulauan Seribu
Baca juga: Disparekraf: Pulau Bidadari "pilot project" Digital Nomad Island

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022