jangan pernah lengah, tingkatkan kesiapsiagaan personel maupun sarana- prasarana
Palangka Raya (ANTARA) -
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah mematangkan kesiapsiagaan menghadapi musim kemarau dan mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
 
"Standar operasional prosedur dalam menghadapi ancaman karhutla harus tetap sama, jangan pernah lengah, tingkatkan kesiapsiagaan personel maupun sarana- prasarana," kata Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo di Palangka Raya, Selasa.
 
Sebagai langkah antisipasi, menurutnya, diperlukan deteksi sejak dini. Misalnya jika terjadi hal-hal yang dirasakan akan menimbulkan sebuah bencana seperti kebakaran saat kecil, maka tidak perlu menunggu api membesar tapi segera ambil tindakan.

Baca juga: Gubernur Kalteng ingin bangun universitas di wilayah DAS Barito
 
Dia juga berpesan kepada semua pihak agar tidak pernah berhenti memantapkan sinergi antarlini dalam satu sistem komando dan koordinasi melalui Satgas Pengendali Karhutla.
 
Satgas ini berfungsi mengkoordinasikan perencanaan, pengorganisasian, operasional, pengawasan dan evaluasi dalam setiap usaha pengendalian karhutla sepanjang tahun, sehingga upaya pengendalian semakin efektif dan efisien.
 
Lebih lanjut Edy mengatakan ada tiga hal yang harus menjadi perhatian bersama, meliputi upaya memperkuat pencegahan dan kesiapsiagaan menghadapi karhutla, Satgas Pengendali Karhutla agar dimantapkan dan dilengkapi peralatan memadai, serta penetapan status siaga darurat bencana karhutla secara tepat.

Baca juga: Kalteng pecahkan Rekor MURI tradisi Mangenta peserta terbanyak
 
"Kami mengajak semua pihak mempertahankan pengendalian kebakaran hutan dan lahan yang relatif baik pada 2021 dan juga pada awal 2022 ini, sehingga dapat mewujudkan Kalteng bebas kabut asap," harapnya.
 
Adapun sebagai salah satu upaya pemantapan menghadapi kemarau serta potensi karhutla, Pemprov Kalteng melaksanakan rakor Satgas Pengendali Karhutla yang digagas Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadan Kebakaran (BPB-PK).

Baca juga: Masyarakat Kalteng tumpah ruah sambut semarak FBIM 2022
 
Kepala Pelaksana BPB-PK Kalteng Falery Tuwan menjelaskan rakor ini merupakan tindak lanjut rakor karhutla tingkat nasional sekaligus upaya antisipasi dan kesiapsiagaan di wilayah Kalteng pada 2022.
 
"Juga mengingatkan kembali komitmen bersama untuk mewujudkan Kalteng bebas kabut asap yang sudah dirintis sejak 2019, serta persiapan program-program strategi pencegahan, kesiapsiagaan, maupun penanganan darurat karhutla," katanya.

Baca juga: BMKG deteksi lima titik panas di Kaltim

Pewarta: Muhammad Arif Hidayat
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022