Jakarta (ANTARA News) - Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya memprediksikan pertumbuhan jumlah kendaraan meningkat sekitar 10-12 persen atau bertambah 1,3 juta unit kendaraan jenis mobil dan sepeda motor di wilayah DKI Jakarta selama 2012.

"Prediksi pertumbuhan kendaraan mencapai 10-12 persen pada 2012," kata Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) Komisaris Besar Polisi Dwi Sigit Nurmantyas di Jakarta, Rabu.

Sigit memperkirakan, jumlah kendaraan jenis sepeda motor yang akan mendominasi pertambahan kendaraan, berdasarkan tingkat minat masyarakat.

Berdasarkan data Direktur Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya, jumlah total kendaraan di wilayah Jadetabeka (Jakarta Depok Tangerang Bekasi dan Karawang) mencapai 13.347.802 unit yang beroperasi pada 2011.

Jumlah kendaraan tersebut, terdiri atas mobil penumpang sebanyak 2.541.351 unit (19 persen), mobil muatan beban mencapai 581.290 unit (4,4 persen), bus sekitar 363.710 unit (2,7 persen) dan sepeda motor berjumlah 9.861.451 unit (73,9 persen).

Pertumbuhan jumlah kendaraan pada 2011 meningkat dibanding 2010 sebesar 11,26 persen atau mencapai 1.350.283 unit.

Sigit mengakui pertambahan jumlah kendaraan akan berdampak terhadap tingkat kemacetan lalulintas, karena tidak sebanding dengan pertumbuhan luas jalan.

Guna mengantisipasi kemacetan lalu lintas, Polda Metro Jaya mencanangkan pengkajian ulang terhadap pembatasan kendaraan melalui kebijakan "3 in 1" pada jalur protokol, dan mendorong realisasi "Electronic Road Price" (ERP).

Kemudian merekomendasikan perluasan pembatasan truk pada ruas jalur Tol Dalam Kota, mendukung batasan usia angkutan umum, optimalisasi pengerahan petugas kepolisian lalu lintas di titik rawan macet dan penegakan hukum.

Solusi lainnya, mengembangkan sistem "Electronic Traffic Law Enforcement" (ETLE) dan mengatur rekayasa lantas, serta menggandeng lembaga swadaya masyarakat guna mengatasi kemacetan di wilayah Jakarta.
(T.T014/Z002)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2012