Jakarta (ANTARA News) - Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur Jakarta pada Kamis siang menumbangkan satu pohon di pekarangan tengah Kompleks Istana Kepresidenan.

Namun, tidak seperti pohon tumbang lain yang dibiarkan ambruk lalu ditebang begitu saja, pohon yang satu ini segera mendapatkan penanganan khusus.

Belasan tukang kebun yang bertugas di Istana Kepresidenan di bawah siraman hujan langsung berusaha menegakkan kembali pohon trembesi yang ditanam Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 8 Juli 2010.

Berkali-kali mereka berusaha menanam kembali pohon yang tumbang pada pukul 14.15 WIB tersebut dengan bantuan penopang besi. Baru sekitar satu jam kemudian mereka berhasil menegakkan kembali pohon yang ketika ditanam Presiden berusia lima tahun itu.

Ketika pohon yang berada di halaman depan Kantor Kepresidenan tersebut tumbang dan berhasil ditegakkan kembali, Presiden sedang memimpin rapat kabinet terbatas bidang politik, hukum, dan keamanan, di Kantor Kepresidenan.

Presiden menanam pohon tersebut berbarengan dengan Ani Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono. Pohon yang ditanam oleh Ani dan Boediono terletak di halaman belakang Istana Negara. Dua pohon berukuran lebih kecil dari yang ditanam oleh Presiden itu selamat dari terjangan hujan deras berangin.

(D013/A011)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2012