Buat Alex, nanti fight kau dapat oleh-oleh dari IndonesiaJakarta (ANTARA) - Petarung Indonesia Adrian Mattheis mengaku menyiapkan kado khusus bagi Alex Silva yang merupakan calon lawannya pada laga ONE Championship dengan tajuk ONE 158 di Singapore Indoor Stadium, Singapura, Jumat (3/6).
Alex Silva, bagi Adrian Mattheis seperti dalam keterangan resmi yang diterima media, Kamis, bukan hanya seorang lawan, namun juga seorang idola yang menginspirasi untuk turun ke ajang tarung bebas.
"Buat Alex, nanti fight kau dapat oleh-oleh dari Indonesia. Hormat," kata Adrian Mattheis tanpa menyebut apa kado yang telah disiapkan.
Baca juga: 13 laga bakal tersaji di ONE 158 termasuk Adrian vs Silva
Laga antara petarung Indonesia yang berjuluk Papua Badboy melawan petarung asal Brazil itu adalah yang kedua. Pada pertemuan 11 Maret lalu, Adrian mengalahkan Alex dengan TKO. Hanya saja kemenangannya dinilai kontroversial sehingga dilakukan tanding ulang.
Sebelum laga divisi Strawweight berlangsung, kedua petarung tersebut sempat bertemu di hotel di mana mereka menginap. Alih-alih saling bersilat lidah kedua atlet MMA ini justru saling menunjukkan rasa hormat tak seperti layaknya musuh yang akan bertarung.
Dalam video di Instagram, Adrian terlihat memberikan kalung pada Alex Silva yang juga merupakan idolanya. Menurut Adrian, awalnya Silva sendiri yang meminta kalung itu.
Baca juga: Alex Silva sebut Andrian Mattheis bukan lawan berbahaya
"Kalung salib aku dibilang keren sama dia. Ya sudah, aku langsung buka dan kasih," kata Adrian.
Terkait dengan laga, Adrian mengaku sudah mempersiapkan diri dengan baik meski sang lawan yang merupakan mantan juara dunia sedang mencari jati diri guna mencapai prestasi tertinggi di ONE Championship.
Petarung berusia 29 tahun ini bertekad membuktikan jika dirinya memang mempunyai kemampuan untuk menghadapi petarung yang sudah memiliki nama besar di ajang tarung bebas.
Baca juga: Adrian Mattheis siap pupus kontroversi soal kemenangan atas Alex Silva
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2022
