Jakarta (ANTARA) - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (Grup GoTo) telah memperluas komitmen berkelanjutan di seluruh ekosistemnya melalui program "Tiga Nol" yang meliputi Nol Emisi, Nol Sampah, dan Nol Hambatan.

"Target Tiga Nol tersebar di keseluruhan organisasi kami dan mendorong semua pihak di GoTo untuk melakukan dekarbonisasi terhadap kegiatan operasional dan ekosistem kami yang lebih luas, membangun platform yang sepenuhnya sirkular, dan berinvestasi dalam pertumbuhan karyawan dan mitra kami untuk menjadi perusahaan yang inklusif," kata CEO Grup GoTo Andre Soelistyo, dalam keterangannya, Jumat.

Pengumuman ini dilakukan seiring dengan Laporan Keberlanjutan "Mendorong Kemajuan" GoTo, yang diterbitkan bersamaan dengan pengumuman kinerja untuk tahun 2021 dan kuartal pertama 2022, saat perusahaan memulai proses penyelarasan pengungkapan keuangan dan non-keuangan dalam pelaporannya.

Sorotan dari laporan dan kemajuan terhadap komitmen “Tiga Nol” GoTo meliputi pertama, Nol Emisi.

Baca juga: CEO GoTo: Teknologi jadi kunci inklusi keuangan

Target GoTo untuk mengubah 100 persen armada pengemudinya menjadi kendaraan listrik (EV) pada tahun 2030 membuat kemajuan melalui program uji coba dengan mitra ventura bersama Electrum, serta kolaborasi dengan Gogoro, Gesits, Mitsubishi Motors, Santomo, dan Pertamina.

Fitur GoGreener Carbon Offset dalam aplikasi juga telah diperkenalkan bagi pelanggan untuk mengukur dan mengimbangi emisi masing-masing, termasuk GoCar/GoRide dan GoGreener Tree Collective.

Layanan GoTransit juga memudahkan pengguna untuk menggabungkan transportasi umum dengan layanan transportasi first mile dan last mile di Gojek.

Hal kedua adalah Nol Sampah. Pada tahun 2021, GoTo untuk pertama kalinya menyelesaikan proses penghitungan sampah di keseluruhan ekosistem, yang mencakup semua gudang, kantor, dan layanan on-demand.

Upaya pengurangan limbah GoTo meliputi tas pengantaran yang dapat digunakan kembali, daur ulang kotak kardus, dan memberikan pedoman untuk mendorong mitra dalam mengurangi dan menghentikan penggunaan produk dan peralatan sekali pakai.

Ketiga, adalah Nol Hambatan. Grup GoTo telah menyiapkan strategi dalam memberdayakan masyarakat mendapatkan talenta yang tepat, mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan, dan mempercepat pertumbuhan dan inklusi keuangan, dan memperjuangkan keberagaman, kesetaraan dan inklusi (DEI) di dalam perusahaan dan di seluruh ekosistemnya.

GoTo juga telah berkomitmen untuk menerbitkan peta jalan untuk komitmen Tiga Nol di situs web resmi GoTo dalam waktu dekat, untuk secara dinamis memperbarui pemangku kepentingan tentang kemajuan dan kinerja ESG Perusahaan secara real time.

"Laporan ini berfungsi sebagai tonggak petunjuk kami yang akan terus kami perjuangkan. Tantangan yang dihadapi pada tahun 2021 memberi kami motivasi yang lebih kuat untuk bertindak lebih mendesak, memanfaatkan ekosistem gabungan kami untuk memperkuat dampak dan jangkauan kami," kata Head of Sustainability Grup GoTo Tanah Sullivan.

Laporan Keberlanjutan 2021 GoTo Group dapat diakses selengkapnya di situs resmi GoTo Group.

Baca juga: Masuk IDX30, saham GoTo berpotensi diincar oleh investor institusi

Baca juga: Masih rugi Rp6,6 T, GoTo optimistis akselerasi capai profitabilitas

Baca juga: Telkom akan perbesar potensi sinergi LinkAja, GoTo dan startup lainnya

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022