IHSG bergerak sejalan dengan indeks bursa regional Asia yang mayoritas menguat seiring respon pelaku pasar mencermati rilis data penunjang ekonomi makro
Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat sore ditutup menguat, dipimpin saham-saham dari sektor energi.

IHSG ditutup 34,24 poin atau 0,48 persen ke posisi 7.182,96. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 3,64 poin atau 0,35 persen ke posisi 1.043,54.

"IHSG bergerak sejalan dengan indeks bursa regional Asia yang mayoritas menguat seiring respon pelaku pasar mencermati rilis data penunjang ekonomi makro," tulis Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam ulasannya di Jakarta, Jumat.

Pelaku pasar menanti rilis data pekerjaan Amerika Serikat (AS) termasuk non-farm payrolls yang akan dirilis hari ini waktu AS.

Sementara dari dalam negeri, Indonesia tercatat sebagai negara dengan kasus aktif COVID-19 terendah di kawasan Asia Tenggara.

Baca juga: Rupiah akhir pekan menguat 47 poin, seiring sentimen positif pasar


Dengan tren yang melandai, tentunya memberikan peluang ekonomi nasional akan terus berakselerasi dalam pemulihan ekonomi yang lebih baik.

Mobilitas masyarakat yang ditunjang oleh konsumsi masyarakat akan semakin kuat dan aktivitas bisnis mulai pulih, sehingga ekonomi nasional dapat tumbuh lebih baik ke depannya.

Dibuka menguat, IHSG terus bergerak di zona hijau hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah berada di teritori positif sampai penutupan perdagangan bursa saham.

Sepanjang perdagangan saham hari ini, saham yang mengalami penguatan terbesar diantaranya ASHA, IPTV, PTDU, FREN, RAJA. Sedangkan saham-saham yang mengalami penurunan terbesar diantaranya KBLM, ABMM, BCAP, WINR, TRUE.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, enam sektor meningkat dengan sektor energi naik paling tinggi 1,41 persen, diikuti sektor perindustrian dan sektor teknologi masing-masing naik 0,82 persen dan 0,45 persen.

Baca juga: Pemulihan ekonomi topang pasar saham RI di tengah kenaikan bunga Fed

Sedangkan lima sektor terkoreksi dengan sektor kesehatan turun paling dalam 1,86 persen, diikuti sektor transportasi & logistik dan sektor barang baku masing-masing turun 0,87 persen dan 0,36 persen.

Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi beli saham oleh investor asing di seluruh pasar yang ditunjukkan dengan jumlah beli bersih asing atau net foreign buy di seluruh pasar sebesar Rp316,56 miliar. Sedangkan di pasar reguler tercatat aksi beli asing dengan jumlah beli bersih Rp623,07 miliar.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.519.684 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 35,73 miliar lembar saham senilai Rp18,9 triliun. Sebanyak 245 saham naik, 280 saham menurun, dan 167 tidak bergerak nilainya.

Bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei menguat 347,69 poin atau 1,27 persen ke 27.761,57 dan Indeks Straits Times meningkat 5,25 poin atau 0,16 persen ke 3.231,97. Sedangkan bursa saham Hong Kong tutup.

Baca juga: Saham global naik dan dolar stabil, jelang laporan pekerjaan AS
 

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022