Jakarta (ANTARA) - Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi mengatakan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) siap dideklarasikan secara resmi di Jakarta, Sabtu (4/6) malam.

"Hari ini baru melakukan deklarasi secara resmi," katanya dalam diskusi Polemik MNC Trijaya yang diikuti di Jakarta, Sabtu.

Dia menjelaskan inisiatif dibentuknya koalisi itu untuk membentuk poros alternatif, supaya tidak terlibat dua pasang calon saja. "Kami masih terbuka, di luar tiga partai saat ini," ujarnya.

Anggota DPR itu mengatakan PPP merupakan partai dari dari kelompok nasionalis dan religius. Karena kata dia, kekuatan politik di Indonesia ada dua yakni agamais dan nasionalis.

"Untuk mencapai kesejahteraan rakyat, tentu melalui politik kekuasaan, caranya menang dulu di Pemilu," katanya menegaskan.

Baca juga: PAN: Kesetiaan KIB pada Pemerintah tidak perlu diragukan

Baca juga: Desi Ratnasari ibaratkan KIB sohib lama berkolaborasi lagi


KIB merupakan gabungan partai politik PPP, Partai Golkar dan Partai Amanah Nasional (PAN).

Deklarasi KIB direncanakan pada Sabtu malam nanti di Kawasan Hutan Kota, Senayan, Jakarta Pusat. Di jadwalkan tiga ketua umum Partai akan memberikan pidato politiknya.

Sementara itu, Politikus Partai Golkar Dave Laksono mengatakan KIB dibentuk jauh hari sebelum pelaksanaan Pemilu 2024.

"Salah satu koalisi dibuat jauh-jauh hari, agar solid di tingkat provinsi dan kabupaten/kota," ucapnya menegaskan.

Baca juga: Achmad Baidowi: KIB bisa mengusung capres dan cawapres

Hal senada disampaikan Ketua DPW PAN Jawa Barat (Jabar) Desi Ratnasari menyebut KIB sebagai sahabat lama berkolaborasi lagi, perumpanan ini menunjukkan hubungan yang sudah terbangun lama antara ketiga partai tersebut.

"Saya yakin dengan kehadiran kami bertiga Golkar, PAN, dan PPP di Jawa Barat kita semangat memberi manfaat bagi masyarakat Jawa Barat," ujarnya.

Pewarta: Fauzi
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2022