Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perindustrian Mohamad Suleman Hidayat meminta instansi pemerintah memelopori penggunaan mebel rotan alam produksi dalam negeri untuk mendorong pertumbuhan industri hilir rotan.

"Untuk mendukung perluasan pasar domestik, kami minta instansi pemerintah dan pemerintah daerah menggunakan mebel rotan untuk perkantoran dan sekolah-sekolah," katanya usai rapat tindak lanjut
penerapan kebijakan rotan di kantor Kementerian Perindustrian Jakarta, Senin.

Beberapa kementerian dan pemerintah daerah, menurut dia, sudah berkomitmen menggunakan mebel rotan.

"Setelah melihat di Kementerian Perindustrian tadi, Menteri Dalam Negeri menyatakan akan mulai `merotankan` perkantorannya," katanya.

Pemerintah daerah penghasil rotan seperti Sulawesi Tengah juga membuat surat edaran ke kantor dinas dan sekolah untuk menggunakan mebel berbahan baku rotan.

"Kami sudah membuat surat edaran ke kantor-kantor dinas dan sekolah supaya mereka menggunakan mebel rotan," kata Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola.

Menteri Perindustrian mengatakan, pihaknya juga sudah melakukan pembicaraan dengan Kementerian Pendidikan Nasional mengenai penggunaan furnitur rotan di perkantoran dan sekolah-sekolah

"Tapi tahun ini sudah tidak bisa karena perencanaan sudah dibuat. Baru bisa dilakukan tahun 2013 mendatang," katanya.

Ia menambahkan, pemerintah juga mendorong para penanam modal di daerah untuk membantu pengembangan industri pengolahan rotan melalui program tanggung jawab sosial perusahaan, misalnya dengan menggunakan mebel rotan.

Pemerintah menerbitkan paket kebijakan dan memberikan sejumlah program bantuan untuk menumbuhkan kembali industri pengolahan rotan alam yang terpuruk dalam beberapa tahun terakhir.

"Sebagai negara penghasil 85 persen bahan baku rotan alam, sudah sewajarnya kita mengembangkan produksi dan memromosikan furnitur berbahan baku rotan alam," demikian Menteri Perindustrian.
(T.M035/S025)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2012