Sidoarjo (ANTARA) - Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, menyiapkan empat toilet portabel untuk melayani kebutuhan jamaah calon haji saat menuju atau menunggu naik pesawat.

General Manager Bandar Udara Internasional Juanda Sisyani Jaffar di Sidoarjo, Sabtu mengatakan fasilitas ini disiapkan di sebelah timur area Ground Service Equipment (GSE) di lokasi bus sebelum jamaah calon haji naik ke pesawat.

"Keseluruhan jamaah calon haji yang akan diberangkatkan dari Bandar Udara Internasional Juanda sebanyak 16.815 orang, yang akan dibagi dalam 38 kloter penerbangan," katanya.

Ia mengatakan untuk jadwal keberangkatan atau embarkasi dimulai tanggal 4 Juni hingga 2 Juli 2022, sedangkan kepulangan atau debarkasi dimulai pada 16 Juli hingga 13 Agustus 2022.

"Seluruh layanan penerbangan haji dari Jawa Timur dilayani oleh Saudi Arabia Airlines menggunakan pesawat Boeing 747-400 yang berkapasitas 450 penumpang," katanya.

Menurut Sisyani pihaknya telah menyiapkan kebutuhan dari sisi pengelola bandara untuk kelancaran penerbangan haji 1443 H/ 2022.

"Kami telah memastikan kesiapan SDM dan fasilitas serta peralatan pendukung angkutan haji Tahun 2022 bersama Lanudal Juanda, Kantor Otoritas Bandara Wilayah III, Perum LPPNPI Cabang Surabaya, Kementerian Agama Jawa Timur, Imigrasi, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Saudi Arabia Airlines, JAS, Pertamina dan Perum DAMRI serta instansi terkait lainnya," katanya.

Manajemen Bandar Udara Internasional Juanda juga memberikan pelayanan skrining pemeriksaan keamanan bagi jamaah dan barang bawaannya di Asrama Haji Sukolilo.

"Telah kami tugaskan lima belas personel Aviation Security per shift yang akan mengawaki empat unit mesin X-Ray, empat unit hand held metal detector (HHMD) dan dua unit walkthrough metal detector (WTMD) yang dioperasikan di sana, sehingga diharapkan jamaah calon haji yang memasuki bandara sudah steril karena telah melewati skrining, sehingga dapat langsung boarding ke pesawat,” ujar Sisyani.

Tidak hanya menyiapkan pelayanan skrining pemeriksaan keamanan jamaah haji, Bandar Udara Internasional Juanda juga meningkatkan kategori Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK) dari kategori delapan menjadi kategori sembilan.

"Supaya dapat memenuhi syarat kategori sembilan mengingat untuk penerbangan haji akan menggunakan pesawat berbadan besar Boeing 747-400," katanya.

Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2022