Daftar tunggu calon jamaah haji di Kabupaten Lutim sebanyak 4.443 orang, dengan estimasi waktu tunggu selama 30 tahun
Makassar (ANTARA) - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Misbahuddin mengatakan bahwa daftar tunggu jamaah calon haji (JCH) di daerahnya itu hingga mencapai 30 tahun.

"Kalau untuk daftar tunggu jamaah calon haji di Luwu Timur estimasinya mencapai 30 tahun. Semoga pengiriman haji tahun depan bisa kembali normal bahkan ditambah kuotanya sehingga daftar tunggu bisa lebih berkurang," katanya melalui keterangan yang diterima di Makassar, Senin.

Ia mengatakan, Kabupaten Luwu Timur mendapatkan kuota haji sebanyak 73 orang pada pemberangkatan periode 1443 Hijriah/2022 Masehi atau lebih sedikit dari kuota awalnya yakni 155 orang JCH.

Dia menyatakan, JCH asal Luwu Timur ini akan diberangkatkan menuju Asrama Haji Sudiang Makassar pada 25 Juni 2022 pukul 19.00 WITA.

Rencananya, JCH akan diterbangkan ke Tanah Suci di Arab Saudi pada 26 Juni 2022 pukul 19.00 WITA, bersama JCH asal Kota Makassar, Kabupaten Pangkep dan Provinsi Maluku Utara yang tergabung dalam Kloter 12 Embarkasi Makasaar dengan menumpang pesawat Garuda GA.1112

"Untuk tahun ini kita dapat kuota haji cuma 73 orang dari sebelumnya 155 orang jamaah haji. Pengurangan kuota ini karena masih pandemi dan itu juga keputusan dari pemerintah Kerajaan Arab Saudi," katanya.

Ia menegaskan lagi bahwa saat ini, daftar tunggu calon jamaah haji di Kabupaten Lutim sebanyak 4.443 orang, dengan estimasi waktu tunggu selama 30 tahun.

Untuk tahun ini jamaah haji tertua di Lutim berusia 63 tahun atas nama Kurdia Binti Jamaluddin dari Desa Rante Angin Kecamatan Towuti, dan termuda berusia 28 tahun atas nama Aslina Binti Suardi dari Desa Lambarese Kecamatan Berau, demikian Misbahuddin.

Baca juga: Calon haji Luwu batal berangkat karena hamil

Baca juga: Daftar tunggu haji di Sulawesi Selatan capai 238.960 jamaah

Baca juga: Kuota jamaah calon haji Sulsel 3.320 pada 2022

Baca juga: Kemenag Sulsel: Jamaah Calon Haji masuk asrama 3 Juni 2022

Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022