Pihak Lapas yang membawa pasien ke rumah sakit ini mengatakan bahwa korban terjatuh di kamar mandi,"
Tulungagung (ANTARA News) - Seorang tahanan anak yang baru sehari dibantarkan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIB Tulungagung, Jawa Timur, meninggal yang diduga dikeroyok oleh sejumlah penghuni tahanan lain, Jumat.

Menurut keterangan Kabag Humas RSUD dr Iskak, Tulungagung, Sujianto, pihaknya menerima pasien atas nama Hisyam Dayu Firmansyah (15) tersebut sudah dalam keadaan meninggal dunia, dengan sejumlah luka lebam dan bekas sayatan di sekujur tubuhnya.

"Pihak Lapas yang membawa pasien ke rumah sakit ini mengatakan bahwa korban  terjatuh di kamar mandi. Kami belum bisa memastikan, yang jelas memang ada sejumlah luka di beberapa bagian tubuhnya," terang Sujianto kepada wartawan.

Sujianto lalu menceritakan kronologi kedatangan tahanan anak yang terjerat kasus kepemilikan dan penggunaan obat-obatan psikotropika tersebut.

Menurut dia, Hisyam Dayu Firmansyah dibawa menggunakan mobil Lapas ke Instalasi Gawat Darurat (IRD) RSUD dr Iskak sekitar pukul 02.00 WIB sudah dalam keadaan tidak sadar.

Awalnya tim medis yang melakukan penanganan darurat mengira si pasien masih hidup, namun setelah diperiksa lebih seksama ternyata Firman sudah dalam keadaan meninggal.

Pihak Lapas Klas IIB Tulungagung melalui Kasi Administrasi Ketertiban dan Keamanan LAPAS Tulungagung, Suwarno, membenarkan adanya tahanan yang meninggal.

Hisyam Dayu Firmansyah merupakan tahanan titipan dari Kejari Tulungagung dalam kasus kepemilikan pil doubel-L. Korban baru masuk pada Kamis (12/1) pukul 13.00 WIB, setelah dilakukan proses pelimpahan dari kepolisian ke kejaksaan. Korban dimasukkan dalam blok F yang merupakan tahanan khusus anak-anak.

Suwarno mengemukakan berdasarkan laporan petugas jaga, sekitar pukul 02.00 WIB, sipir mendengar teriakan minta tolong dari Blok F.

Saat diperiksa, Dayu sudah dalam keadaan tak sadarkan diri di dipan sementara kawan-kawannya mengerubuti. Menurut keterangan kawan-kawan satu selnya, korban terjatuh di kamar mandi.

Sementara itu  Kasat Reskrim Polres Tulungagung, AKP I Dewa Gde Juliana mengatakan, pihaknya langsung melakukan penyelidikan setelah mendapat kabar kematian Dayu.
(KR-SAS)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2012