Jakarta (ANTARA) - Moda Raya Terpadu, MRT Jakarta, mendalami penyebab gangguan operasional yang terjadi secara berulang sejak pukul 08.17 WIB pada Kamis sehingga menimbulkan keterlambatan.

Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta (Perseroda) Rendi Alhial mengatakan, pihaknya menduga gangguan operasional berasal dari teknis daya (power). Hal itu berdasarkan hasil pemeriksaan awal.

"Walaupun sempat pulih, gangguan kembali terjadi sehingga tim teknisi MRT Jakarta sedang melakukan investigasi secara menyeluruh dan penanganan terhadap kondisi ini dan memastikan agar operasional tetap berjalan normal," kata Rendi saat dikonfirmasi di Jakarta.

MRT Jakarta memohon maaf kepada seluruh pengguna terkait keterlambatan waktu keberangkatan kereta.

Para pengguna MRT Jakarta melalui media sosial mengeluhkan lambannya perjalanan kereta dan waktu berhenti di setiap stasiun.

Hingga akhir Mei lalu, MRT Jakarta masih mencatatkan tingkat ketepatan waktu tempuh kereta per lintas sebesar 99,96 persen, ketepatan waktu berhenti di stasiun 99,98 persen dan ketepatan waktu kedatangan kereta di stasiun sebesar 99,95 persen.
Baca juga: Anies temui Menteri Perdagangan Inggris jajaki kerja sama bangun MRT
Baca juga: MRT gandeng empat mitra swasta konsorsium untuk danai proyek Fase 3

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022