Ia menjelaskan, bayi tersebut merupakan anak dari pasangan Riswanto dan Parsini, warga Desa Kuala Gading Kecamatan Batang Cenaku. Bayi tersebut dilahirkan di RSUD Indra Sari Rengat, Inhu, pada Sabtu petang (14/1).
"Bayi tersebut lahir lewat operasi seksio," katanya.
Ia mengatakan, pihak rumah sakit segera melakukan observasi terhadap kesehatan bayi tersebut. Bayi berkelamin perempuan itu memiliki berat empat kilogram, serta lahir berhimpitan di bagian dada dan perut.
Kemungkinan besar bayi kembar siam itu akan dirujuk ke RSUD di Pekanbaru agar mendapatkan layanan medis yang lebih baik.
Menurut dia, belum bisa dipastikan penyebab bayi tersebut bisa lahir kembar siam. Kondisi organ dalam bayi tersebut juga belum diketahui.
Ia mengatakan, orang tua dari bayi tersebut merupakan keluarga kurang mampu. Karena itu, Pemerintah Kabupaten Inhu menanggung semua biaya persalinan dan pengobatan di RSUD Indra Sari.
"Semua biaya ditanggung Pemkab Inhu dengan dana Jamkesda," ujarnya.
Kelahiran bayi kembar siam tersebut juga menarik perhatian Bupati Inhu Yopi Arianto yang langsung menjenguk kondisi bayi ke RSUD Indra Sari. Bupati berharap kedua bayi tersebut bisa diselamatkan dan tumbuh dengan kondisi normal.
"Seluruh biaya pengobatan baik dari Inhu maupun di Pekanbaru nanti akan ditanggung oleh pemerintah," ujarnya. (T.F012)
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2012
