"Hari ini kami mengoperasikan 25 kapal Ro-Ro dan tidak terjadi antrean panjang kendaraan truk ekspedisi yang hendak menuju Pulau Sumatera," kata Pelaksana Harian Manager Pelabuhan Merak, Didi Yuliansyah, Senin.
Didi mengatakan, selama empat hari terakhir angkutan truk terjadi penumpukan di Jalan Cikuasa Atas Cilegon hingga pintu gerbang Pelabuhan Merak, namun kini kembali normal.
Semua angkutan truk ekspedisi menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung, berjalan lancar naik ke atas kapal Ro-Ro.
Bahkan, kata dia, di dermaga satu sampai lima Pelabuhan Merak tidak terjadi kemacetan.
"Angkutan truk maupun kendaraan pribadi berjalan lancar karena cuaca relatif normal dibandingkan dua hari lalu diterjang angin kencang dan ombak besar," ujarnya.
Menurut dia, saat ini kapal yang bersandar ke dermaga Pelabuhan Merak normal dan proses bongkar muat barang di pelabuhan sekitar 30 menit.
Penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni, hingga pukul 17.00 WIB mencapai 85 trip dan tidak hambatan.
Selain itu juga PT ASDP Indonesia Ferry tetap mengutamakan keselamatan para pengguna jasa.
Sebab operasional kapal tetap berpegang pada instruksi dan perintah Syahbandar terkait izin berlayar, juga imbauan Badan Meterorologi Klimtalogi dan Geofisika (BMKG).
"Semua kapal Ro-Ro yang dioperasikan itu layak berlayar," katanya.
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2012
