Jakarta (ANTARA) - Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha mengatakan bahwa otoritas Swiss turut membantu mempercepat pemulangan jenazah Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, ke Indonesia.

Eril meninggal dunia karena terseret arus air ketika berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss, pada 26 Mei 2022.

Bantuan dalam pemulangan jenazah Eril antara lain diberikan oleh Pengadilan Kanton Bern, Swiss, yang telah mempercepat proses penetapan keputusan serah terima jenazah, sesuai prosedur hukum yang berlaku.

“Kemudian otoritas setempat juga membantu proses percepatan penerbitan death certificate yang menjadi dasar bagi KBRI Bern untuk menerbitkan surat keterangan kematian,” kata Judha dalam konferensi pers secara daring, Sabtu.

Selain itu, Judha menyebut dukungan pemerintah, kepolisian, dan otoritas terkait di Swiss juga sangat besar terutama selama proses pencarian jenazah Eril yang sempat dinyatakan hilang sebelum kemudian ditemukan pada Rabu (8/6) lalu.

“Semuanya membantu melakukan pencarian dan fasilitasi bagi pihak keluarga, mulai dari pencarian sampai proses repatriasi ke Indonesia,” ujar Judha.

Untuk proses repatriasi, KBRI Bern telah melakukan beberapa langkah yang diperlukan antara lain melakukan pengurusan keputusan Pengadilan Kanton Bern untuk izin serah terima jenazah dan melakukan pengurusan death certificate dengan otoritas setempat.

Selanjutnya, KBRI menerbitkan surat keterangan kematian, melakukan pemulasaraan jenazah sesuai dengan syariat Islam, dan melakukan pemandian jenazah sesuai dengan standar penerbangan.

KBRI juga menugaskan pejabat konsuler untuk mendampingi Ridwan Kamil dan keluarga, serta memastikan kelancaran selama penerbangan jenazah dari Swiss ke Indonesia.

Sesuai arahan Presiden (Joko Widodo) dan Menteri Luar Negeri (Retno Marsudi), maka KBRI Bern dan Kemlu terus berusaha membantu semaksimal mungkin—mulai dari pencarian sampai pemulangan jenazah ke Tanah Air,” tutur Judha.

Jenazah Eril dijadwalkan tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Banten, pada Minggu (12/6) pukul 15.45 WIB, setelah penerbangan dari Bandara Zurich, Swiss, pada Sabtu pukul 10.10 waktu setempat (15.10 WIB).

Rencananya, jenazah Eril akan dimakamkan di lahan keluarga besar Ridwan Kamil yang terletak di Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung.

Lahan keluarga itu merupakan lokasi yang rencananya bakal dibangun Islamic Center oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sejak tahun 2019. Lokasinya berada di Jalan Raya Pangalengan, sekitar lima kilometer dari Alun-Alun Banjaran.

Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2022