Pemerintah manargetkan produksi minyak nasional 2012 sebesar 945 ribu barel/hari namun produksinya sekarang ini baru terpenuhi 905 ribu-910 ribu barel/hari.
Bojonegoro (ANTARA News) - Target produksi minyak nasional sepanjang 2012 nampaknya tidak akan terpenuhi.

Kepala Operasional BP Migas Jawa, Papua dan Maluku, Rusmandani, menyatakan, pemerintah manargetkan produksi minyak nasional 2012 sebesar 945 ribu barel/hari namun produksinya sekarang ini baru terpenuhi 905 ribu-910 ribu barel/hari.

"Kita harapkan dengan pengeboran sumur minyak Alas Tuwa Barat di Bojonegoro ini, bisa menambah produksi minyak nasional, " katanya, ketika acara tajak sumur Alas Tuwa Barat di Desa Ngunut, Kecamatan Dander, Bojonegoro, Kamis.

Dijadwalkan pengeboran satu buah sumur minyak Alas Tuwa Barat yang dikelola Mobil Cepu Limited (MCL) itu, berlangsung selama tiga bulan.

Tujuan pengeboran satu buah sumur minyak tersebut, sebagai usaha yang dilakukan anak perusahaan Exxon Mobil Oil Indonesia (EMOI dari Amerika Serikat, untuk mengetahui potensi cadangan migas di daerah setempat.

"Potensi cadangan migas yang ada ini, untuk menunjang produksi lapangan minyak Banyu Urip Bojonegoro yang sekarang sedang berproduksi, " katanya.

(KR-SAS/B008)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2012