Jakarta (ANTARA) - Rory McIlroy memiliki modal penting dalam persiapan menuju turnamen golf mayor US Open 2022 setelah sukses mempertahankan titel Canadian Open di Kanada, 9-12 Juni.

Pegolf asal Irlandia Utara itu memastikan titel PGA Tour ke-21 setelah membukukan 261 pukulan atau 19 di bawah par, menang dua pukulan atas Tony Finau asal Amerika Serikat (AS).

"Ini adalah hari yang akan saya ingat untuk waktu yang lama. Ini adalah kemenangan tur PGA ke-21 saya," kata McIlroy dilansir Independent, Senin.

Baca juga: Rory McIlroy ingatkan rekan pegolf bahwa "uang" bukan segalanya
Baca juga: Juarai LIV Invitational, Charl Schwartzel mandi uang Rp58 miliar


McIlroy tampil apik selama empat hari bertanding di Kanada. Dia mengalahkan deretan pegolf papan atas lainnya seperti Justin Thomas yang finis di urutan tiga dengan 265 (-15) dan Justin Rose di posisi keempat usai membukukan 266 (-16).

Lebih dari itu, kemenangan ini juga sekaligus menjadi modal bagi McIlroy untuk menghadapi US Open yang akan bergulir di The Country Club, Brookline, Massachusetts, 16-19 Juni.

McIlroy akan berjuang untuk bisa mengulang kesuksesan pada 2011 ketika menjadi juara US Open dengan membukukan 268 (-16).

Sejak kemenangan tersebut, McIlroy memang belum mampu kembali menjadi yang terbaik. Pada penampilan terakhirnya pada 2021, dia hanya mampu menempati posisi T7.

Ketika itu, McIlroy membukukan 283 pukulan atau satu di bawah par. Dia kalah lima pukulan dari pegolf Spanyol Jon Rahm yang menjadi pemenang US Open tahun lalu.

Baca juga: Naraajie cetak sejarah sebagai pegolf debutan yang juarai seri ADT
Baca juga: Tiger Woods absen di US Open 2022

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2022