Jakarta (ANTARA News) - Duta Besar India untuk Indonesia, Biren Nanda, mengatakan pihaknya akan mendorong peningkatan laju perdagangan kedua negara.

"India dan Indonesia akan meningkatkan nilai perdagangan untuk mencapai target 25 miliar dolar Amerika pada 2012," ujar Biren di Jakarta, Kamis.

Total perdagangan kedua negara semakin meningkat dari tahun ke tahun. Nilai ekspor Indonesia ke India pada 2002 hanya 1,3 miliar dolar Amerika. Namun nilai ini meningkat menjadi 11,2 miliar dolar Amerika hingga Oktober 2011.

Begitu juga nilai impor dari India ke Indonesia pada 2002 hanya 637,7 juta dolar Amerika, kemudian meningkat pesat menjadi 3,6 miliar dolar Amerika hingga Oktober 2011.

"Tahun lalu, nilai perdagangan Indonesia ke India mengalami surplus hingga 5 miliar dolar Amerika,"tambah dia.

Komoditas ekspor Indonesia ke India di antaranya CPO dan produk turunannya, sementara Indonesia mengimpor produk seperti elektronik, minyak bumi dan kendaraan bermotor.

Tahun ini diperkirakan ekspor India ke Indonesia semakin meningkat, menyusul akan masuknya mobil murah asal India, Tata Nano, ke Indonesia pada pertengahan tahun.

Pada Oktober tahun lalu, pemerintah Indonesia dan India memula pra-negosiasi kerja sama perdagangan dalam kerangka India Comprehensive Economic Cooperation Agreement (II-CECA).Tahap itu membahas kerangka kerja, penurunan tarif masuk dan peningkatan kapasitas.

Selain meningkatkan nilai perdagangan, lanjut Biren, India juga berupaya meningkatkan kerjasama di bidang pariwisata.

"Jumlah wisatawan India yang berkunjung ke negara ASEAN pada tahun lalu mencapai 2,4 juta orang," kata Biren.

Namun yang menjadi kendala utama dalam bidang pariwisata adalah masalah konektifitas, karena tidak adanya penerbangan langsung dari Jakarta ke India maupun sebaliknya.

Hal itu menyulitkan wisatawan berkunjung langsung ke Indonesia maupun sebaliknya.

ASEAN dan India pada Kamis (12/1) lalu, menandatangani nota kesepahaman kerjasama bidang pariwisata di Manado. Melalui kerjasama tersebut, diharapkan arus kunjungan dari India ke ASEAN dan sebaliknya bisa ditingkatkan.

(I025)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2012