Makna fotojurnalistik bagi Mari Pangestu

Jakarta (ANTARA News) - Bagi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Mari Elka Pangestu, foto jurnalistik tidak sekadar gambar, namun rekam momen bersejarah.

"Foto itu berbicara tanpa perlu kata-kata, rekaman yang sangat berharga dan tidak bisa diulang," katanya saat menghadiri Pameran & Peluncuran Buku Fotografi Jurnaslitik Kilas Balik 2011 di Galeri Foto Jurnalistik Antara, Jumat malam.

Ia memuji foto-foto karya pewarta foto Antara yang dipamerkan dalam rangka menyambut 20 tahun pengabdian Galeri Foto Jurnalistik Antara bekerjasama dengan Divisi Mandiri Pemberitaan Foto Antara.

"Bagus sekali, saya sudah lama kerjasama dengan Antara, salah satunya melatih fotografer di Kementerian Perdagangan RI untuk mengambil foto yang bagus," lanjutnya.

Ia menambahkan, Kilas Balik ini bagus dalam merekam momen selama satu tahun. "Jadi inget momen penting selama setahun," katanya.

Mari memandang penuh minat pada sejumlah foto, diantaranya foto ratusan ton ikan keramba mati karya Iggoy El Fitra, lalu foto karya Anis Efizudin yang mengabadikan Borobudur saat diselimuti kabut. Gambar diambil dari Bukit Puntuk Setumbu, Magelang,Jawa Tengah.

Pembukaan pameran foto yang akan berlangsung hingga 20 Februari nanti ini dihadiri pula Menko Bidang Perkeonomian RI Hatta Rajasa, Menteri Kehutanan Zulkilfi Hasan dan Direktur Utama Perum LKBN Antara Ahmad Mukhlis Yusuf. (*)

M047