Chicago (ANTARA News) - Lebih dari 370 penerbangan dibatalkan di Bandar Udara Internasional O`Hare dan Midway di Chicago, Amerika Serikat, Jumat pagi (20/1), saat badai salju yang mendekati daerah itu mungkin membawa lebih dari enam inci salju, demikian laporan Chicago Tribune.

Serpihan salju mulai turun di kota tersebut Jumat menjelang siang, tanda awal badai yang bisa menurunkan lima sampai delapan inci salju di daerah metropolitan selama lebih dari 12 jam.

Badai salju paling parah diduga terjadi pukul 14.00 dan 16.00 waktu setempat, ketika salju salju diperkirakan turun sebanyak satu inci per jam, kata Dinas Ramalan Cuaca Nasional.

Dinas Ramalan Cuaca juga mengeluarkan peringatan tentang saat "perjalanan pelaju yang paling berbahaya" dan peningkatan tajam orang yang melakukan perjalanan.

Perusahaan penerbangan di O`Hare telah membatalkan lebih dari 300 penerbangan, ke dan dari wilayah tersebut, akibat ancaman badai yang akan datang, kata Departemen Penerbangan di kota itu, demikian laporan Xinhua --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Sabtu pagi.

Di Midway, Southwest Airlines membatalkan semua 70 penerbangannya antara pukul 14.00 dan 17.00 waktu setempat. Itu berarti sebanyak 15 persen dari seluruh lalulintas di Midway.

Tom Skilling, Kepala Badan Meteorologi WGN-TV, dilaporkan mengatakan badai salju tersebut tampaknya akan menjadi yang terbesar pada musim ini di daerah itu. Salju yang akan turun diperkirakan mencapai 4,9 inci di O`Hare dan Bandar Udara Midway baru sepekan sebelumnya diguyur enam inci salju. (C003/A011)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2012