Medan (ANTARA News) - Pengurus klub Persatuan Sepak Bola Deli Serdang, Sumatera Utara, membantah informasi yang menyebutkan bahwa klub itu telah mengirim utusan untuk mengikuti Pra Kongres Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia di Jakarta, Sabtu (21/1).

"Kami tidak ada mengirim utusan ke Pra Kongres KPSI (Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia) di Jakarta," kata Sekretaris Umum Persatuan Sepak Bola Deli Serdang (PSDS) Erwin Nurdin Pelos di Medan, Minggu.

Dia mengakui bahwa PSDS diundang untuk mengikuti Pra Kongres KPSI yang diikuti 488 anggota PSSI itu.

Alasan PSDS tidak mengirim secara resmi utusan ke Pra Kongres KPSI, menurut dia, acara itu bukan sebuah kegiatan resmi yang diselenggarakan oleh PSSI.

PSDS sebagai salah satu klub yang bernaung di bawah PSSI, lanjut dia, hingga kini masih berkomitmen mematuhi peraturan yang berlaku di tubuh induk organisasi olahraga sepak bola nasional itu.

Karena itu, katanya, PSDS akan menolak bila dinyatakan sebagai salah satu klub yang ikut menyetujui hasil keputusan Pra Kongres KPSI.

Namun demikian PSDS siap mematuhi keputusan hasil Pra Kongres KPSI bila keputusan tersebut disetujui oleh pemerintah dan KONI Pusat.

"Apa pun hasil keputusan Pra Kongres KPSI, termasuk mengenai penyelenggaraan Kongres Luar Biasa PSSI akan kami dukung bila keputusan tersebut diakui dan didukung oleh Kementerian Pemuda dan Olah Raga serta KONI," paparnya.

Sementara itu, Ketua panitia penyelenggara KPSI Toni Apriliani di Jakarta, mengatakan bahwa salah satu agenda penting Pra Kongres adalah menyusun format dan melakukan persiapan membentuk Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan.

Tujuan Pra Kongres KPSI adalah menghasilkan sejumlah keputusan, terkait kondisi kekisruhan PSSI dan langkah menuju Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI.

Menurut Sekjen KPSI Hinca Pandjaitan, sedikitnya ada tujuh keputusan yang dihasilkan dalam Pra Kongres tersebut.

Dari sejumlah isi keputusan itu, di antaranya menyatakan menolak semua keputusan yang telah dijatuhkan oleh Komisi Disiplin PSSI terhadap pemain, klub, wasit, dan seluruh perangkat pertandingan.

(KR-JRD/M034)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2012