Jakarta (ANTARA News) - Mike Lazaridis dan Jim Balsillie menyerah oleh tekanan investor dan mengundurkan diri sebagai CEO-bersama Research in Motion, menyerahkan jabatannya kepada orang dalam setelah empat tahun bersama perusahaan pembuat BlackBerry yang sedang berjuang itu.

Thorsten Heins, mantan eksekutif Siemens AG, yang masuk jajaran atas manajemen RIM sejak bergabung dengan perusahaan Kanada itu pada akhir 2007, mengambil alih sebagai CEO pada Sabtu (21/1), RIM mengumumkan Minggu (Senin WIB).

Pergeseran ini mengakhiri kemitraan panjang dua dekade Lazaridis dan Balsillie dalam perusahaan teknologi yang sekarang sedang berjuang menghadapi persaingan dengan Apple dan Google.

Dengan jatuhnya saham RIM ke posisi terendah dalam delapan tahun, satu spekulasi bahwa RIM kemungkinan akan dijual telah menyelimuti perusahaan dalam beberapa bulan terakhir.

Namun investor berpendapat bahwa dominasi Lazaridis dan Balsillie sebagai salah satu alasan penjualan akan sulit direalisasikan, kata Reuters dalam laporannya.

Para investor telah mendengung-dengungkan dalam beberapa bulan terakhir mengenai satu pembaruan, seorang pemimpin yang "transformasional" yang bisa merevitalisasi lini produk RIM. Ini masih harus dilihat apakah RIM telah menemukan figur pemimpin dalam diri Heins, kata analis.

"Ini hal positif pertama yang telah mereka lakukan dalam beberapa bulan," kata analis Charter Equity, Ed Snyder, mengontari langkah RIM. "Saya merasa bahwa itu sebuah perubahan figur-pimpinan."

Seorang analis dari GMP Securities, Michael Unlocker, masih mempertanyakan apalah Heins memiliki latar belakang yang tepat untuk tugas yang ada di hadapannya. "Saya tidak yakin bahwa seorang insinyur sebagai CEO baru benar-benar mencapai isu sentral yang dihadapi RIM."

Lazaridis dan Balsillie juga menyerahkan peran bersamanya sebagai ketua dewan direksi RIM. Barbara Stymiest, anggota dewan independen yang pernah memimpin Bursa Efek Torontom, akan mengambil alih kapasitas itu.

RIM yang bersama Lazaridis dan Balsillie membangun bisnis global dengan penjualan 20 miliar dolar tahun lalu itu, menghadapi badai kritik dalam beberapa tahun terakhir ketika iPhone Apple dan perangkat Google Android meredupkan BlackBerry.

Lazaridis dan Balsillie--dua dari tiga pemegang saham berbesar RIM dengan kepemilikan masing-masing lebih dari 5 persen--tetap akan duduk sebagai anggota direksi. Lazaridis akan tetap berperan aktif sebagai wakil ketua dan kepala komite inovasi baru.

Lazaridis mengatakan akan membeli senilai 50 juta dolar lagi saham RIM melalui pasar terbuka.

Dalam wawancara bersama pengumuman perubahan manajemen itu, Heins mengatakan yang menjadi perhatiannya paling mendesak adalah penjualan lineup terakhir perangkat layar sentuh BlackBerry 7, beserta upgrade software yang dijanjikan untuk tablet PlayBook pada Februari.

Juga peluncuran generasi selanjutnya, BlackBerry 10, pada akhir tahun ini, demikian dikutip dari Reuters.

(*)

Penerjemah: Suryanto
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2012