Semarang (ANTARA News) - Pengerjaan fisik proyek "double track" atau jalur rel ganda kereta api Jakarta-Surabaya nantinya akan melintasi daerah padat penduduk yang ada di Kota Semarang.

Wali Kota Semarang Soemarmo di Semarang, Selasa menyebutkan jalur rel ganda KA tersebut akan melintasi 26 kelurahan dari delapan kecamatan, yakni Kecamatan Tugu, Kecamatan Semarang Barat, Kecamatan Semarang Utara, Kecamatan Gayamsari, Kecamatan Genuk, Kecamatan Semarang Timur, dan Kecamatan Pedurungan.

Dari delapan kecamatan tersebut, kelurahan terbanyak yang dilintasi jalur dobel KA adalah di Kecamatan Semarang Tengah, Semarang Utara, dan Semarang Timur.

"Wilayah yang dilintasi adalah daerah padat penduduk. Soal ganti rugi atau tali asih belum diketahui karena akan dikoordinasikan terlebih dahulu," kata Soemarmo.

Ia mengaku akan melakukan koordinasi dengan instansi terkait dan nantinya akan disesuaikan dengan rencana yang sudah ditentukan.

Saat ini, tambah Soemarmo, tengah dilakukan pengukuran dan pematokan jalur yang akan dilintasi jalur rel ganda KA.

"Setelah tahapan pengukuran selesai, nanti akan dilakukan sosialisasi ke masyarakat yang berada di jalur yang akan dilintasi," katanya.

Pengerjaan fisik proyek jalur rel ganda Jakarta-Surabaya ditargetkan selesai 2013 dan saat ini sudah mencapai 50 persen dari total 780 kilometer.

Pengerjaan proyek jalur rel ganda KA lintas utara yang telah selesai adalah Jakarta-Cirebon dan Brebes-Pekalongan, sementara yang belum selesai dan sedang dikerjakan adalah jalur Pekalongan-Semarang, Semarang-Bojonegoro, dan Bojonegoro-Surabaya.
(U.N008/Z003)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2012