Washington (ANTARA News) - Presiden AS Barack Obama Selasa mengangkat bendera tim Navy SEAL yang melaksanakan misi penyingkiran Osama bin Laden sebagai simbol perlunya Amerika bersatu menghadapi tantangan.

Menyebut bendera itu sebagai "salah satu milik yang paling membanggakan saya," kata Obama kepada para anggota parlemen AS dalam pidato kenegaraan yang memuat nama-nama semua orang yang melaksanakan serangan komando berani jauh ke dalam wilayah Pakistan pada 2 Mei, lapor AFP.

"Beberapa mungkin Demokrat. Berapa mungkin Republikan. Namun itu tidak masalah.

Sama tak masalahnya pada hari itu di ruang Situasi," kata Obama, yang agendanya terhalang pertarungan dengan musuh-musuh Republikan di kongres.

"Yang penting pada hari itu adalah misinya. Tak seorang pun berpikir tentang politik," katanya, menunjuk pada bagaimana dia mengamati perkembangan serbuan bersama menteri pertahanan waktu itu Robert Gates, yang menjabat di bawah mantan presiden George w. Bush, serta bekas pesaingnya untuk pencalonan presiden Demokrat, Menteri Luar Negeri Hillary Clinton.

Tim SEAL menyusup ke wilayah Pakistan menggunakan helikopter dan mendarat di kompleks berdinding bin Laden di Abbottabad, menyerbu rumah tersebut dan membunuh pemimpin Al Qaida yang dipersalahkan memerintahkan serangan 11 September 2011 terhadap Amerika Serikat.

"Tiap kali saya memandang bendera itu, saya diingatkan bahwa takdir kita dijahit bersama seperti lima puluh bintang itu dan tiga belas pita itu. Tak seorang pun membangun negara ini sendiri," kata Obama.

"Negara ini besar karena kita bersama membangunnya. Negara ini besar karena kita saling mendukung. Dan jika kita berpegang teguh pada kebenaran itu, selama masa cobaan ini, tidak ada tantangan yang terlalu besar, tidak ada misi yang terlalu sukar."

Pidato tahunan pada tahun ini secara efektif meluncurkan kampanye Obama bagi pemilihannya kembali pada pemilu November, ketika dia berusaha menggembar-gemborkan kredensialnya sebagai komandan tertinggi negara itu. (K004)

Penerjemah: Kunto Wibisono
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2012