Palembang (ANTARA News) - Tiga pemain Persija Jakarta, Bambang Pamungkas, Ismed Sofyan, dan Udin, yang tersangkut insiden pemukulan terhadap pemain Sriwijaya FC di lobi Hotel Swarna Dwipa Palembang, akhirnya memenuhi panggilan Polresta Palembang untuk diperiksa.

Ketiga pemain Persija tersebut datang bersama kuasa hukumnya, Gusti Randa, langsung memasuki ruang Pidana Umum dan memulai pemeriksaan Rabu siang, sekitar pukul 14.00 WIB.

Pada pemeriksaan ini, Bambang Pamungkas (Bepe) harus menjawab beberapa pertanyaan dari Brigadir Alamsyah, sementara di sudut lain kedua rekannya, Ismed Sofyan diperiksa oleh Aipda Heri Ahmadi, dan Udin diperiksa Brigadir Antoni.

Ditemui disela pemeriksaan, kuasa hukum Bepe Cs, Gusti Randa, sempat memberikan pernyataan kepada pers tentang pemeriksaan ini.

"Kedua belah pihak, baik pihak Sriwijaya FC maupun Persija telah menyepakati perdamaian," ujar dia.

Gusti Randa menambahkan, perdamaian yang diusung ini diiringi dengan enam poin perjanjian, salah satunya agar kedua belah pihak tidak mengungkit permasalahan ini di masa yang akan datang.

Perjanjian dan perdamaian tersebut diusung, agar kesatuan antarklub peserta ISL tidak terpecah karena dipanas-panasi pihak lain, ujar dia lagi.

Insiden pertikaian antara pemain Persija dan Sriwijaya FC itu terjadi usai pemain kedua kesebelasan menjalani pertandingan Indonesia Super Liga (ISL) di Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, beberapa waktu lalu.

(KR-SUS*B014)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2012