Seluruh atlet tetap konsisten berlatih di perguruan masing-masing. Hanya saja kita memang cukup prihatin karena sudah gajinya yang terkecil dibanding provinsi lain, pembayarannya juga terlambat.
Makassar (ANTARA News) - Seluruh atlet PON Sulawesi Selatan, khususnya yang berasal dari cabang olahraga karate, mengalami keterlambatan penerimaan lima bulan gaji sejak September 2011.

Pelatih karate Sulsel Nukman Lahamang, di Makassar, Jumat, mengatakan bahwa keterlambatan gaji yang dialami atlet memang cukup mengkhawatirkan. Namun demikian, katanya, kondisi itu tidak akan berpengaruh terhadap persiapan tim menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau 2012.

Salah satu alasan yang membuatnya yakin mengingat komitmen seluruh atlet untuk mempersembahkan yang terbaik bagi Sulsel.

"Seluruh atlet tetap konsisten berlatih di perguruan masing-masing. Hanya saja kita memang cukup prihatin karena sudah gajinya yang terkecil dibanding provinsi lain, pembayarannya juga terlambat," urainya.

Sebelumnya, Sekretaris Umum KONI Sulsel Nukhrawi Nawir juga mengakui persoalan keterlambatan gaji bukan hanya dialami atlet melainkan pengurus dari KONI Sulsel sendiri.

Mengenai alasan keterlambatan gaji yang dialami seluruh atlet Sulsel, menurut Nukhrawi, karena beberapa kendala, termasuk belum ditandatanganinya cek anggaran untuk pembayaran gaji.

Namun demikian, pihaknya tetap berjanji bahwa persoalan keterlambatan gaji atlet dan pengurus KONI Sulsel akan diselesaikan paling lambat awal Februari 2012.

Mengenai peluang Sulsel meraih hasil maksimal di PON 2012, menurut Nukman, cukup besar.

Tim pelatih juga mengaku optimistis bisa mewujudkan target yang dibebankan Forki Sulsel dengan empat medali emas.

Target tersebut, lanjut Nukman, bahkan berpeluang dilampaui mengingat kemampuan dan pengalaman seluruh karateka Sulsel diberbagai kejuaraan.

Terkait target medali emas, Sulsel juga tidak hanya mempercayakan kepada empat atlet yang sebelumnya memperkuat Indonesia di SEA Games XXVI 2011, seperti Faizal Zainuddin, Hendro Salim, Aswar dan Fidelis Lolobua.

Sejumlah atlet yang juga memiliki potensi meraih hasil terbaik diantaranya Wiwik Pratiwi, Ayu Syafitri, ataupun Syahrul yang sebelumnya merebut medali emas di kejurnas mahasiswa Bakrie Cup 2012.







Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2012