Andi Sudirman Sulaiman di Makassar, Senin, mengatakan dalam pertemuan ini memang hanya fokus membahas upaya pengembangan sutera di Sulsel.
“Mereka mau mengedukasi petani kita. Mulai dengan proses penanaman, proses di pabrik, sampai pemasaran sutera,” kata Andi Sudirman dalam pertemuan di Baruga Lounge Kantor Gubernur Sulsel.
“Hal ini juga menjadi program strategis Pemprov untuk mengembalikan kejayaan sutera. Sekaligus hal ini menjaga budaya dan menjadi kearifan lokal masyarakat Sulawesi Selatan,” ujarnya.
Baca juga: Bangga dengan "lipa sabbe" Sulawesi Selatan
Baca juga: Dekranasda optimistis Sulsel tidak impor benang sutera pada 2020
Lebih lanjut, Gubernur berharap terjadi kerjasama yang dapat menciptakan efek berganda dalam mendorong peningkatan perekonomian masyarakat di Sulsel.
Sementara itu, Mr Thirupathi Nachiappan memaparkan rencana penjajakan kerjasama dengan potensi komoditas sutera yang ada di Sulsel, termasuk dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas ulat sutera.
Ia akan mendatangkan tenaga ahlinya untuk berbagi pengetahuan tentang teknologi budidaya ulat sutera. Pihaknya berencana berinvestasi pengembangan sutera pada lima daerah, yakni Kabupaten Wajo, Soppeng, Enrekang, Sidrap, dan Bone.*
Baca juga: Sulsel anggarkan Rp18 miliar kembalikan kejayaan sutera
Baca juga: Dekranasda populerkan sutera khas Sulsel
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022