Mexico City (ANTARA) - Pemerintah Meksiko mengatakan akan melarang pekerja harian subkontrak dalam industri alpukat dan beri, salah satunya untuk memastikan bahwa perusahaan-perusahaan mematuhi persyaratan di bawah kesepakatan perdagangan dengan Amerika Serikat dan Kanada.

Menteri Ketenagakerjaan Luisa Maria Alcalde mengatakan pada Senin bahwa kementeriannya akan mempublikasikan pedoman untuk mencegah industri-industri menggunakan tenaga kerja subkontrak untuk aktivitas-aktivitas tertentu.

Secara spesifik, pedoman tersebut akan melarang subkontrak untuk pemetik alpukat dan beri. Komoditas tersebut diekspor ke Amerika Serikat dengan nilai yang mencapai miliaran dolar.

Alcalde mengumumkan kebijakan tersebut dalam sebuah pertemuan di Uruapan, Michoacan, negara bagian produsen alpukat tertinggi di Meksiko.

Baca juga: Kemendag: Biskuit dan wafer RI masuk jaringan ritel besar MeksikoBaca juga: Senat Meksiko loloskan RUU hak serikat pekerja

Gubernur Michoacan Alfredo Ramirez juga turut hadir dalam pertemuan tersebut, dan menegaskan bahwa sistem ketenagakerjaan formal penting untuk perusahaan-perusahaan guna mengikuti ketentuan dalam kesepakatan kerja sama AS-Meksiko-Kanada, juga untuk membayar “utang yang bersejarah” kepada para pekerja harian.

Penanaman alpukat akhir-akhir ini terdampak oleh kekerasan kelompok atau geng, terutama di Michoacan. Amerika Serikat untuk sementara menunda impor alpukat dari negara bagian tersebut tahun ini usai seorang regulator AAS menerima ancaman.

Alcalde mengatakan bahwa Kementerian Ketenagakerjaan akan bekerja dengan perusahaan-perusahaan untuk “memulai proses regularisasi, sehingga ada garis dasar yang adil, untuk mengeliminasi kompetisi yang tak adil serta mempromosikan penghormatan untuk hak-hak individual dan kolektif.

Sumber: Reuters

Baca juga: Kota di Meksiko batasi akses air harian enam jam di tengah kekeringan
Baca juga: Pemimpin gereja Meksiko dihukum penjara karena pelecehan seksual


Penerjemah: Aria Cindyara
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2022