Makassar (ANTARA News) - Perayaan Cap Go Me dengan atraksi barongsai di Makassar akan dirangkaikan dengan karnaval budaya nusantara.

"Pada atraksi perayaan Cap Go Me setelah Imlek pada Minggu (5/2) mendatang, akan dimeriahkan dengan karnaval budaya dari empat etnis di daerah ini," kata tokoh masyarakat Tionghoa Yongris di Makassar, kemarin.

Dia mengatakan, empat etnis yang dimaksud adalah Bugis, Makassar, Toraja dan Mandar. Keempat etnis budaya tersebut dinilai sudah berakulturasi dengan budaya warga keturunan Tionghoa di Sulsel.

Menurut pengurus Walubi Sulsel ini, kegiatan seperti itu sudah beberapa kali dilakukan setelah kran reformasi dibuka dan terlepas dari masa Orde Baru.

"Sebelumnya, nuansa perayaan Cap Go Me yang dilaksanakan 15 hari setelah Imlek, hanya dapat dirasakan di masing-masing rumah warga keturunan Tionghoa," katannya.

Namun setelah kebebasan berekspresi sudah ada, lanjut dia, atraksi barongsai sudah dapat digelar di depan rumah ibadah, di mal dan di jalan raya disaksikan orang banyak.

Pada saat atraksi barongsai yang diikuti karnaval budaya empat etnis Sulsel, biasanya iring-iringan patung dewa yang diyakini warga keturunan Tionghoa akan membawa keberuntungan dan keselamatan itu, turut diarak berkeliling kota.

"Khusus atraksi barongsai dan iring-iringan karnaval budaya akan berlangsung selama dua jam, mulai pukul 15.00 - 17.00 Wita pada Minggu (5/2)," katanya.
(T.S036/S016)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2012