Samarinda (ANTARA) - Ketua umum PSSI Mochammad Iriawan mengagendakan kota Samarinda di Kalimantan Timur sebagai laga uji coba timnas sepak bola Indonesia setelah menyaksikan langsung pertandingan Grup B Piala Presiden 2022 di Stadion Segiri di kota itu.

Iriawan menilai Samarinda mempunyai stadion yang cukup representatif dan sangat layak menggelar laga timnas, didukung sarana transportasi dan akomodasi yang cukup menunjang di ibu kota Kalimantan Timur itu.

Dalam waktu dekat, Iriawan akan mengagendakan pertandingan timnas di Samarinda.

"Saya hadir di Samarinda dengan agenda memantau langsung Piala Presiden di Samarinda. Secara umum pertandingan berjalan bagus dan fair play," kata dia usai menyaksikan laga Borneo FC melawan Barito Putra di Stadion Segiri, Rabu malam.

"Dan untuk Stadionnya saya nilai sangat bagus dan sangat layak untuk pertandingan timnas," sambung dia.

Iriawan juga menghadiri acara konggres Asprov PSSI Kaltim yang berlangsung di Hotel Senyiur Samarinda yang telah memilih Said Amin sebagai ketua Asprov PSSI Kaltim.

Baca juga: Shin Tae-yong targetkan Indonesia juara Piala AFF U-19 2022

"Kami berharap dengan terpilihnya Said Amin ini bisa lebih memajukan sepak bola Kaltim dan juga nasional, dan akan sangat baik menyambut momentum Kaltim sebagai ibu kota negara," kata Iriawan kepada awak media di Samarinda.

Dia juga menjelaskan sejumlah pertandingan Piala Presiden di beberapa daerah, termasuk tragedi meninggalnya suporter di Bandung.

Iriawan menjelaskan babak penyisihan grup Piala Presiden telah selesai dilaksanakan di Bandung dan Malang, tapi pertandingan dalam dua grup di Samarinda dan Solo belum bisa menentukan juara dan runer-up.

Iriawan menilai tragedi Bandung terjadi saat sepak bola di Indonesia dilanda eforia setelah dua tahun dihentikan pandemi COVID-19.

Dia menegaskan pihaknya masih menunggu hasil  investivigasi yang tengah dilakukan tim Erwin Tobing dari komisi disiplin PSSI.

Baca juga: Jim Croque-Kai Boham terkesan dengan Shin Tae-yong

Pewarta: Arumanto
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2022