Masyarakat Nusa Penida sangat ramah dan terbuka, bergaullah dengan sopan dan santun, isi diri dengan ilmu sebanyak-banyaknya, nikmatilah keindahan Nusa Penida berserta potensinya yang luar biasa
Denpasar (ANTARA) - Bupati Klungkung, Provinsi Bali, I Nyoman Suwirta mengajak mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) yang mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik 2022 dapat turut memromosikan keindahan kawasan Pulau Nusa Penida.

"Saya terima adik-adik kita ini, semoga berkenan dan bisa membawa diri dengan baik. Mari ikut promosikan keindahan Nusa Penida yang kita miliki," katanya saat menerima mahasiswa IPB dalam keterangan tertulis yang diterima di Semarapura, Klungkung, Rabu.

Peserta KKN Tematik IPB 2022 terdiri atas 48 mahasiswa yang akan ditempatkan di pulau yang berada di sebelah tenggara Pulau Bali itu. KKN Tematik akan dilaksanakan dari 20 Juni sampai dengan 31 Juli 2022.

Ketua Komite KKN Tematik IPB 2022, Jakaria menjelaskan para mahasiswa IPB akan ditempatkan di enam desa di Kecamatan Nusa Penida, yakni di Desa Sakti, Bunga Mekar, Ped, Batununggul, Kutampi Kaler, dan Toya Pakeh.

Bupati Suwirta didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung I Gede Putu Winastra menyampaikan terima kasih karena sudah memilih Nusa Penida untuk kegiatan KKN Tematik.

Penyerahan mahasiswa KKN Tematik ini diterima dengan penandatanganan berita acara oleh Bupati Suwirta dan ditutup dengan pesan agar mahasiswa dapat bekerja sama dengan baik saat melaksanakan kegiatan dengan masyarakat Nusa Pendida.

"Masyarakat Nusa Penida sangat ramah dan terbuka, bergaullah dengan sopan dan santun, isi diri dengan ilmu sebanyak-banyaknya, nikmatilah keindahan Nusa Penida berserta potensinya yang luar biasa," ujarnya.

Selanjutnya, ia meminta mahasiswa dapat membantu mengembangkan potensi yang ada di Nusa Penida dengan mengimplementasikan ilmu yang telah dipelajari saat berkuliah.

Resik Sampah 

Sebelumnya pada Selasa (21/6), Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta juga memimpin Gerakan Serentak Resik Sampah Plastik di pesisir Pantai Watu Klotok, Kabupaten Klungkung.

"Sampah merupakan masalah yang sangat serius dan harus kita tangani bersama. Upaya itu dilakukan agar lingkungan menjadi bersih, sejuk sehingga nantinya bisa terhindar dari sampah," katanya dalam kegiatan Memperingati Bulan Bung Karno IV itu.

Mengawali kegiatan bersih-bersih tersebut, ia langsung memberikan edukasi dan motivasi kepada para ASN untuk bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan.

"Jadi, mari kita semua sadar bahwa sampah ini merupakan ancaman lingkungan yang luar biasa, hal ini harus kita betul-betul antisipasi bersama," katanya.

Ia berharap seluruh masyarakat bisa mendukung program Pemkab Klungkung yakni Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS).

"Mari kita selalu taat pada aturan-aturan tentang pengelolaan sampah, buanglah sampah pada waktunya dan pilah sampah organik dan sampah non organik dengan baik. Upaya ini sangat sederhana sekali, tetap mari kita setiap hari bijak mengelola sampah agar lingkungan tetap bersih," katanya.

Selain itu, bupati juga menebar sebanyak 2.000 bibit ikan nila di Bantaran Tukad (sungai) Unda, "Semoga ikan-ikan ini nantinya keberadaan dan popularitasnya tetap terjaga dengan baik dan hal yang paling terpenting masyarakat harus bersama-sama ikut menjaga lingkungan dan jangan sampai ada yang membuang sampah di bantaran Tukad Unda ini," katanya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua DPRD Kabupaten Klungkung Anak Agung Gde Anom, Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung I Gede Putu Winastra, Kadis LHP Kabupaten Klungkung I Ketut Suadnyana, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Klungkung Ayu Suwirta serta organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemkab Klungkung.

Baca juga: Kemenparekraf dorong promosikan wisata alam di Nusa Penida

Baca juga: IPB University-pemda realisasikan Data Desa Presisi di Gianyar

Baca juga: ITS adakan KKN bantu maksimalkan potensi Desa Wisata di Klungkung-Bali

Baca juga: Pemkab Klungkung kembali gelar Festival Nusa Penida

Pewarta: Ni Luh Rhismawati
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022