Jakarta (ANTARA) - Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Arsal Ismail meraih penghargaan The Global Emerging Leader Award 2022 dalam kategori Mining Industry Environment Preservation pada ajang Global Youth Leadership Summit & Award 2022 di Bangkok, Thailand.

Dalam ajang yang diselenggarakan Global Youth Parliament (GYP) ini berbagai lembaga dan perusahaan dari 32 negara turut berpartisipasi dalam Global Youth Leadership Summit & Award 2022.

Penghargaan diterima langsung oleh Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) PTBA Suherman, yang mewakili Arsal Ismail, di Royal Thai Army Club, Bangkok, Thailand, Jumat (24/6/2022), kata Corporate Secretary PTBA Apollonius Andwie dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Menurut dia, penghargaan ini diberikan kepada PTBA berdasarkan pertimbangan kebijakan-kebijakan yang dilakukan di bidang leadership, inovasi, sosial kemasyarakatan, dan lingkungan, serta kontribusi Arsal dalam pengembangan talenta-talenta muda di perusahaan.

Baca juga: Bukit Asam bangun taman koleksi di lahan bekas tambang Tanjung Enim

Selain itu, PTBA mencatatkan kinerja gemilang pada 2021 dengan pendapatan bersih yang mencapai Rp29,3 triliun dan laba bersih Rp7,9 triliun.

Angka ini sekaligus menjadi capaian laba bersih tertinggi sepanjang sejarah PTBA beroperasi. Kemudian, produksi batu bara mencapai 30 juta ton dengan angkutan kereta api 25,4 juta ton dan penjualan batu bara 28,4 juta ton.

"Mewakili PT Bukit Asam, kami mengucapkan terima kasih. Ini merupakan bukti bahwa capaian positif Bukit Asam diakui tidak hanya di Indonesia, tapi juga di dunia," kata Suherman.

Selama beberapa tahun terakhir, GYP memberikan penghargaan kepada tokoh-tokoh dinamis dari berbagai bidang, melalui proses seleksi yang jelas.

Baca juga: Laba bersih PTBA tembus Rp2,28 triliun di triwulan I 2022

Dengan seperangkat aturan dan pedoman yang ketat, GYP mengumumkan penerima penghargaan setelah menerima rekomendasi dari panitia seleksi.

Penghargaan diberikan kepada individu-individu yang telah memberikan kontribusi besar kepada negara dan masyarakat masing-masing secara politik, sosial, atau ekonomi.

Pewarta: Kelik Dewanto
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2022