Denpasar (ANTARA) - Perusahaan rintisan asal Bandung Bobobox meresmikan Bobocabin untuk mendukung pariwisata minat khusus yang bertujuan menjaga kebugaran tubuh wisatawan (wellness tourism) dengan mengusung konsep elevated camping di Kintamani, Bali, Jumat (24/6).

CEO dan co-founder Bobobox Indra Gunawan sebagaimana dikutip dari siaran tertulisnya di Denpasar, Sabtu, menyatakan sebagai perwujudan komitmen Bobobox untuk berkontribusi dari segi sosial ekonomi, Bobocabin telah aktif memberdayakan UMKM yang dikelola oleh masyarakat di sekitar wilayah Bobocabin.

“Sebagai pelaku usaha pariwisata, kami menyadari pentingnya mendukung upaya pemerintah dalam memaksimalkan potensi pariwisata Indonesia. Kami berharap dengan konsep elevated camping, konsumen dapat merasakan pengalaman menginap yang mengesankan dan Bobocabin pun dapat berperan aktif mendukung program-program yang dicanangkan pemerintah,” kata Indra Gunawan.

Bobocabin merupakan produk akomodasi terbaru dari Bobobox dengan konsep elevated camping yang mengusung pengalaman baru berkemah dengan memadukan penggunaan teknologi internet of things (ioT) dan keindahan alam sekitar.

Baca juga: Sandiaga: Tren inap tak lagi resor, tapi kabin kecil ramah lingkungan

Sejak pertama kali diresmikan di Ranca Upas, Jawa Barat Bobocabin terus menciptakan pengalaman menginap berkesan dan layanan yang terbaik dengan memadukan kecanggihan teknologi serta keindahan alam sehingga konsumen dapat merasakan pengalaman relaksasi yang bermakna.

Dalam siaran tertulis yang sama, Deputi Bidang Industri dan Investasi Kementerian Ekonomi dan Pariwisata Kreatif (Kemenparekraf) Henky Manurung mengapresiasi upaya Bobobox dalam mengimplementasikan pariwisata berkelanjutan.

“Dengan diresmikannya Bobocabin menandakan langkah awal bangkitnya sektor wisata khususnya pariwisata bekelanjutan. Saya yakin ke depannya, Bobobox dapat membawa lebih banyakk inovasi bagi pariwisata berkelanjutan di Indonesia,” kata Henky.

Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf Hanifah Makarim yang hadir pada kesempatan itu berharap konsep pariwisata yang ditawarkan Bobocabin dapat diikuti oleh pelaku usaha wisata lainnya di Indonesia.

“Saya berharap melalui peluncuran ini, Bobocabin dapat menjadi mitra strategis pemerintah dalam menggaungkan pariwisata berkelanjutan melalui setiap lokasi yang ada. Kami berharap langkah seperti ini dapat menjadi pendorong bagi pelaku usaha pariwisata lainnya untuk bergerak ke arah yang sama,” kata Hanifah Makarim.

Tokoh publik Daniel Mananta, sebagaimana dikutip dari rilis yang sama turut menyampaikan kegembiraannya sebagai salah satu pihak yang baru saja mengumumkan kolaborasinya dengan Bobobox lewat peran Bobobox believer.

Baca juga: Bobobox hadirkan cabang ke-16 dukung bangkitnya pariwisata di Malang

“Saya yakin Bobobox melalui rangkaian produknya, termasuk Bobocabin dapat memberikan dampak ynag positif bagi industri pariwisata Indonesia dan ke depannya saya akan terus berkolaborasi bersama Bobobox dan pemerintah memperkenalkan destinasi-destinasi baru beserta keindahan alam dan budaya Indonesia kepada masyarakat umum,” kata Daniel Mananta.

Acara peresmian Bobocabin dihadiri oleh sejumlah tokoh antara lain Wakil Bupati Tabanan I Made Edi Wirawan, Kepala Dinas Pariwisata dan kebudayaan Kabupaten Bangli I Wayan Sugiarta, Ketua DPRD Gianyar I Wayan Tagel Winarta, serta beberapa konsumen loyal Bobobox.

Dalam pendirian Bobocabin di Kintamani, Bobobox dan Bobocabin turut didukung oleh berbagai pihak seperti Alpha JWC, Sequoia Surge, Horizons serta kerja sama optimalisasi lahan bersama PT Pos Properti Indonesia, Perhutani dan juga Bruno Wauters.

Pada tahun ini, Bobocabin akan menjadi fokus ekspansi Bobobox dalam menjangkau dan mengembangkan berbagai lokasi baru di Indonesia diantaranya Jabodetabek, Jawa timur, Lombok dan lainnya.

 

 

Pewarta: Rolandus Nampu
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2022