Habitat penyu akan terganggu dan terancam keselamatannya
Jakarta (ANTARA) - Departemen Pengabdian Masyarakat dan Lingkungan BEM FIB UI 2022 berkomitmen untuk mengambil peran dalam upaya pelestarian penyu di Indonesia.

"Penyu memiliki peranan penting di dalam ekosistem laut. Gangguan non-alam, seperti pencurian telur penyu yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab merupakan suatu hal yang tidak boleh terjadi lagi dikemudian hari," ujar Ketua BEM FIB UI 2022, Muhammad Arsyi Haykal dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.

Menurutnya, hal ini dapat dicegah salah satunya dengan memberikan edukasi terkait pentingnya penyu dalam ekosistem laut melalui gerakan teman penyu yang diinisiasi oleh Departemen Pengmasling BEM FIB UI 2022.

Pada Minggu dan Senin, (26-27/6), Departemen Pengabdian Masyarakat dan Lingkungan BEM FIB UI 2022 bersama dengan IKM FIB UI mengadakan kegiatan Gerakan Teman Penyu.

Gerakan itu dilaksanakan di kawasan Taman Konservasi Penyu di Pangumbahan, Sukabumi, Jawa Barat.

Baca juga: BBKSDA lepasliarkan 20 ekor Penyu Lekang

Baca juga: 100 tukik belimbing dilepasliarkan ke laut Aceh upaya jaga biota laut


Dalam gerakan itu dilakukan beberapa kegiatan, yakni diskusi bersama pihak pengelola Taman Konservasi Penyu di Pangumbahan, rilis tukik sebagai bentuk pelestarian penyu, penanaman pohon pandan laut, dan ditutup dengan kegiatan bersih-bersih pantai di sekitaran Taman Konservasi Penyu.

Tujuan dari seluruh rangkaian kegiatan ini adalah untuk memberikan edukasi terhadap
masyarakat secara umum terkait pelestarian penyu, serta mengingatkan khalayak pentingnya menjaga lingkungan.

Ketua Pelaksana Teman Penyu 2022, Tania Adarani menambahkan selain fokus pada pelestarian penyu, Gerakan Teman Penyu 2022 juga fokus terhadap sampah, khususnya plastik yang terdapat di sekitar pantai Pangumbahan Turtle Park.

"Hal ini juga selaras dengan tujuan untuk menjaga pelestarian penyu, karena habitat penyu akan terganggu dan terancam keselamatannya apabila masalah sampah ini tidak dapat diselesaikan," tuturnya.

Sementara itu, Penanggung Jawab Bidang Konservasi Pangumbahan Turtle Park, Musonib mengatakan penanaman pohon pandan laut juga cukup berguna bagi rehabilitasi habitat dari penyu itu sendiri.

Hal ini juga membantu penyu dalam menemukan habitatnya untuk bertelur dan berlindung dari serangan atau ancaman, baik secara alamiah maupun anthropogenik predator.

"Pohon pandan laut merupakan vegetasi yang penting bagi penyu. Selain menjadi habitat penyu untuk bertelur, pandan laut juga berfungsi sebagai pelindung penyu dari sinar atau cahaya karena penyu memiliki sifat fototaksis negatif," ujarnya.

Disampaikan, kegiatan menanam pohon pandan laut merupakan bentuk keseriusan Departemen Pengabdian Masyarakat dan Lingkungan BEM FIB UI 2022 dalam menjaga pelestarian penyu.

Hal ini juga didukung dengan kegiatan rilis tukik (anak penyu) yang baru menetas dari telur kurang dari satu minggu yang bertujuan untuk menjaga keseimbangan ekosistem laut.

Baca juga: BKSDA minta warga Pulau Bawean mulai peduli dengan Penyu

Baca juga: BPSPL Denpasar periksa kesehatan 9 ekor penyu hasil sitaan polisi

 

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022