Mekkah (ANTARA) - Petugas di sektor khusus Masjidil Haram, khususnya perlindungan jamaah (linjam) ditambah untuk memperkuat layanan demi memberikan rasa aman kepada jamaah calon haji Indonesia terutama karena semakin padatnya Masjidil Haram .

"Personel kita perkuat di Masjidil Haram demi memberikan rasa aman. Sebelumnya, sektor khusus Masjidil Haram sebanyak 10 personel. Saat ini ditambah 19 jadi 29 personel," kata Kepala Seksi Petugas dan Keamanan Jamaah, Muftil Umam di Mekkah, Rabu.

Para petugas linjam tersebut terdiri dari unsur TNI dan Polri, namun mereka sama seperti petugas haji lainnya mengenakan seragam putih dan rompi hitam.

Muftil Umam yang merupakan prajurit Kopassus itu mengatakan selain memperkuat personel, sif jaga di Masjidil Haram juga ditambah.

Baca juga: Ratusan calon haji OKU Sumsel bertolak ke tanah suci Mekkah

Baca juga: Daker Mekkah: Calon haji hadapi masalah berkurang dibanding 2019


Jika sebelumnya hanya dua sif dengan durasi jaga masing-masing 12 jam, saat ini ditambah menjadi tiga sif dengan durasi jaga 8 jam.

Selain prajurit TNI/Polri, sektor khusus di Masjidil Haram juga diperkuat petugas lainnya. Total petugas di sektor khusus kini mencapai 80 orang.

Mereka tersebar di delapan titik baik di dalam maupun di luar masjid. Di antaranya di lokasi tawaf, lokasi sa'i, pintu Babussalam, sekitar Tower Zamzam, serta tiga terminal bus yang ada di seputar Masjidil Haram.

Selain memberi rasa aman bagi jamaah, mereka juga membantu jamaah yang tersesat, atau terpisah dari rombongan hingga membantu jamaah yang kehilangan sandal.*

Baca juga: 67 calon haji dirawat di KKHI Mekkah

Baca juga: 67 calon haji dirawat di KKHI Mekkah

Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022