Makassar (ANTARA) - Tim SAR gabungan turun mencari seorang remaja Rusli (18) yang hendak membuka lahan di wilayah hutan Gunung Tompobulu, di Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan namun hingga kini belum kembali ke keluarganya.

"Kami sudah dapat laporan dari keluarganya jika anaknya itu tidak kembali hingga Kamis (30/6)," kata Kepala Kantor Basarnas Sulsel Djunaidi di Makassar, Jumat.

Dia menjelaskan, dari keterangan keluarganya, remaja tersebut sejak Rabu (29/06) pagi, berangkat menuju hutan bersama pamannya dan berpisah di tengah hutan, karena akan membabat pohon di lokasi berbeda.

Hanya saja ketika siang hari saat waktu makan siang, korban tidak kembali ke rumah dan juga tidak bertemu pamannya lagi di hutan.

"Paman korban menunggu di lokasi tempat berpisah, namun Rusli tidak datang hingga menjelang malam hari," katanya.

Baca juga: Basarnas: Petani hilang di hutan Konawe Utara ditemukan di Sulteng
Baca juga: Petani hilang di hutan Luwu Timur, Basarnas Kendari lakukan pencarian

Menindaklanjuti hal itu, keluarga korban bersama warga sudah melakukan pencarian di sekitar hutan itu, namun belum menemukan korban hingga akhirnya dilaporkan kepada pihak kepolisian yang kemudian diteruskan ke Basarnas Sulsel.

Menyikapi hal itu, lanjut, Djunaidi, pihaknya menurunkan personel untuk membantu pencarian di lokasi.

Hingga saat ini, Tim yang diberangkatkan sejak pukul 14.50 Wita, Kamis (30/6) hingga kini belum membuahkan hasil. Kendati demikian, Tim SAR Gabungan masih melakukan pencarian dan berharap Rusli dapat ditemukan.

Baca juga: Basarnas temukan petani merica hilang enam hari di hutan Kolaka Timur
Baca juga: Basarnas gabungan belum temukan petani hilang di hutan Mahalona
Tim SAR Gabungan melakukan koordinasi dengan keluarga Rusli (18) yang hilang di Gunung Tompobulu, KecamatanTompobulu, Kabupaten Maros, Sulsel. ANTARA/HO-Basarnas Sulsel

Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022