Target tiga tahun ajang ini masuk ke Premier League WKF
Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 1.800 karateka bersaing untuk memperebutkan Piala Mendagri dalam turnamen Renzo International Open Karate (RIOK) Championship 2022 di GOR Ciracas, Jakarta Timur, 1-3 Juli.

Patron Dojo Renzo, Prof. Hermawan Sulistyo, mengatakan peserta tak hanya datang dari seluruh provinsi di Indonesia, namun juga berasal Thailand dan India.

Kikiek, sapaan akrab Prof. Hermawan Sulistyo kepada ANTARA di GOR Ciracas, Sabtu, mengatakan antusiasme peserta dalam ajang kali ini sangat besar dengan lebih dari dua ribu peserta mendaftar. Namun panitia akhirnya membatasi jumlah peserta dengan berbagai alasan, termasuk kondisi pandemi COVID-19.

Baca juga: Ratusan karateka tradisional ikuti Kejurnas piala Menpora di Kalsel

"Semula kami inginnya 500 peserta, kemudian terus bertambah. Hingga akhirnya kami tutup di angka 1.800. Jadi kami menambah menjadi lima tatami dari tadinya empat," ujar Kikiek.

Selain dari Thailand dan India, beberapa negara seperti Vietnam, Malaysia, Brunei Darussalam dan lainnya sebelumnya juga mendaftar.

"Dalam pendaftaran pertama itu ada sembilan negara. Namun setelah COVID-19, tiket pesawat naik lima kali lipat. Jadi banyak yang membatalkan karena tidak sanggup bayar tiketnya," kata Kikiek menambahkan.
Trofi dalam gelaran Renzo International Open Karate (RIOK) Championship 2022 di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (2/7/2022). (ANTARA/Muhammad Ramdan)


Untuk itu, dia pun menargetkan tahun depan ajang ini akan lebih besar dan akan mengumumkannya lebih awal dari jadwal pertandingan.

Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Pusat Kajian Keamanan Nasional Universitas Bhayangkara Jakarta itu mengatakan RIOK Championship 2022 menjadi ajang internasional pertama yang bertujuan bisa masuk dalam kalender Liga Premier Federasi Karate Dunia (WKF).

"Target tiga tahun ajang ini masuk ke Premier League WKF. Kami mulai sekarang karena ada standardisasi yang harus dipenuhi, Kita harus menunjukkan kualitas dari turnamen seperti ketepatan waktu, area pertandingan harus steril dari penonton, dan banyak lagi standar lainnya. WKF nanti akan memonitor," ujar Kikiek.

Adapun pada edisi pertamanya, RIOK Championship 2022 mempertandingkan sejumlah kategori pada dua nomor kumite dan kata mulai perorangan usia dini, pra-pemula, pemula, junior, dan senior.

"Hasil dari sini, kami bawa ke ajang lebih tinggi di luar negeri. Terdekat ada Thailand Open dan Vietnam Open, sebagian juara akan kami bawa. Masih banyak ajang terbuka lainnya di luar negeri dan mereka akan kami ikut sertakan. Pelatihnya saya akan ajak 'umrah' ke Jepang yang menjadi rumahnya karate," pungkas Kikiek.

Baca juga: Pemkab Gowa berikan bonus kepada peraih emas SEA Games Vietnam

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2022