Menurut Darly Siregar, saat ini PB FORKI telah mempunyai 25 perguruan karate yang tersebar di 38 pengurus provinsi dengan jumlah karateka mencapai 7 juta atlet.
"Nah ini potensi yang harus dikembangkan sehingga kita dapat melahirkan atlet terbaik, sehingga kita dapat ikut di beberapa kejuaraan baik tingkat Asia Tenggara, Asia dan dunia seperti yang pak Syaifullah (PP ASKI) nanti ini akan dibawa ke kejuaraan dunia yang berlangsung di Jepang," kata Darly Siregar saat pembukaan Kejuaraan Nasional Akademi Seni-Bela Diri Karate Indonesia (ASKI) ke-8 2024 di Jakarta, Sabtu.
Akademi Seni-Bela Diri Karate Indonesia (ASKI) menyelenggarakan Kejuaraan Nasional ASKI ke-8 2024.
Kejurnas ASKI ke-8 akan mempertandingkan kelas kata dan kumite perorangan maupun beregu, dimulai dari kelas prausia dini sampai kelas senior.
"Hari ini hadir atlet kita sebanyak 750 orang dari seluruh Indonesia, kita bisa lihat ada dari Sumatera Utara dan paling ujung timur ada dari Maluku. Artinya momentum ini mereka harapkan bisa menjadi penilaian untuk evaluasi di masing-masing dojo provinsi," kata Ketua Umum PP ASKI Syaifullah Nasution.
Nantinya PP ASKI akan memberangkatkan empat atlet terpilih dari kejurnas tahun ini menuju Kejuaraan Dunia Gichin Funakoshi Cup di Tokyo Jepang, Oktober.
Selain menyelenggarakan Kejurnas, PP ASKI juga mengadakan acara serangkaian berupa seminar yang dipimpin langsung oleh Senior Managing Director Japan Karate Association Head Quarters (JKA-HQ) World Federation Seizo Izumiya.
Menurut Seizo Izumiya potensi perkembangan karate di Indonesia memang sangatlah besar. Namun, Seizo Izumiya yang merupakan juara Kata dan Kumite di All Japan Karate tersebut berpesan agar aliran karate di Indonesia tidak terpecah-pecah.
"Potensi karate di Indonesia sangatlah besar, namun saya berharap semua aliran karate di Indonesia ini dapat bersatu dan jangan terpecah-pecah," ujar Seizo Izumiya.
Baca juga: 750 atlet karate bersaing dalam Kejurnas ASKI ke-8 2024
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024
