Semarang (ANTARA) - PSIS Semarang memenangi pertandingan perempat final Piala Presiden 2022 atas Bhayangkara FC lewat adu penalti dengan skor 10-9 di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu.

Pertandingan kedua tim berakhir dengan drama adu penalti setelah selama 2X45 menit berakhir seri dengan skor 1-1.

PSIS sempat unggul pada akhir babak pertama melalui Wawan Febrianto. Bhayangkara FC melesakkan gol balasan di babak kedua melalui Ezzejjari.

Gol Bhayangkara sendiri terjadi setelah memanfaatkan kesalahan penjaga gawang PSIS Semarang, Yofandani, yang tidak sempurna menangkap bola.

Dalam adu penalti, pejaga gawang Ray Redondo yang masuk di babak kedua berhasil menggagalkan tendangan dua pemain Bhayangkara.

Pelatih Bhayangkara FC Widodo Cahyono Putro mengucapkan selamat atas kemenangan PSIS.

Menurut dia, kedua tim bermain maksimal selama 2X45 menit pertandingan.

"Tim sudah berjuang keras. Adu penalti ini perkara mental," katanya.

Ia menuturkan Piala Presiden ini merupakan turnamen pramusim sebagai tolok ukur persiapan masing-masing.

"Kekurangan tim akan terus kami benahi," katanya.

Sementara itu Pelatih PSIS Semarang Serhio Alexandre mengatakan pertandingan perempat final ini merupakan pertandingan yang berat.

Ia berterima kasih kepada para pemain dan pendukung PSIS Semarang.

"Bhayangkara bermain bagus, tetapi kami memiliki mental yang bagus," katanya.

Selanjutnya, kata dia, PSIS akan menyiapkan diri untuk menghadapi pertandingan di babak semi final.


Baca juga: PSM ingin runtuhkan tradisi kalah di kandang Borneo FC
Baca juga: Pelatih Persib ambil hikmah tak lolos semifinal Piala Presiden
Baca juga: Barito fokus bersiap jelang Liga 1 usai terhenti pada Piala Presiden



Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2022