"Keduanya sudah ditahan dan terus dilakukan pemeriksaan," kata Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa di Jayapura, Selasa.
Berdasarkan laporan yang diterima, kata dia, rumah kedua prajurit yang bertugas di Detasemen Pembekalan Kodam XVIII Cenderawasih saat digeledah ditemukan amunisi.
Baca juga: Pangdam Cenderawasih terima LMA Papua
Baca juga: Pangdam Cenderawasih terima LMA Papua
Ia mengaku belum bisa memastikan berapa banyak amunisi yang dijual kedua anggota itu karena kasusnya masih diselidiki.
"Kasus tersebut sudah dilaporkan kepada Panglima TNI dan akan diproses sesuai hukum yang berlaku," tegas dia.
Baca juga: Pangdam XVII Cenderawasih menerima Satgas Pamtas Yonif RK 751/VJS
Baca juga: Pangdam Cenderawasih beri alat pertanian untuk warga Kampung Yagara
Baca juga: Pangdam XVII Cenderawasih menerima Satgas Pamtas Yonif RK 751/VJS
Baca juga: Pangdam Cenderawasih beri alat pertanian untuk warga Kampung Yagara
Keterlibatan dua anggota TNI AD terungkap, papar dia, setelah penyidik mendalami keterangan M yang merupakan ASN di Kabupaten Nduga pembawa 615 butir amunisi di Elelim.
Dari keterangan M kemudian pada Sabtu (2/7), anggota Polda Papua menangkap LT di Jayapura yang kemudian terungkap bila amunisi tersebut berasal dari Kopral Dua (Kopda) BI dan Kopda TR, keduanya anggota Kodam XVII Cenderawasih.
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2022