“Pameran ini diikuti 15 perusahaan dari sejumlah negara di Asia Tenggara dan diikuti lebih dari 1.400 pencari kerja,” ujar Ketua Penyelenggara VSEACF, Nanya Burki dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa.
Pameran karier virtual tersebut diselenggarakan melalui platform telekonferensi. Pameran tersebut merupakan kolaborasi antara Nuffic Neso Indonesia dan Vietnam serta bekerja sama dengan Kedutaan Besar Kerajaan Belanda di wilayah ASEAN serta ASEAN Dutch Chamber Network (ADCN).
Baca juga: Nuffic Neso beri kesempatan lulusan politeknik lanjut studi ke Belanda
Kegiatan inti dari acara itu pada sesi virtual round table dan proses recruitment one on one, yang mana perusahaan yang telah menerima lamaran dari para pelamar, dapat melakukan wawancara dengan kandidat yang telah lolos seleksi sebelumnya.
“Kandidat terpilih yang telah terseleksi oleh perusahaan berkesempatan untuk berdialog langsung dengan perwakilan perusahaan untuk mendiskusikan peluang kerja di masa depan. Bagi perusahaan, tahap ini sangat bermanfaat untuk melihat langsung kualitas atau kapabilitas calon kandidat yang mereka pilih,” terang dia.
Dia menjelaskan peserta juga juga dapat mengikuti pelatihan yang disampaikan oleh sejumlah alumni perguruan tinggi di Belanda.
“Kami menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini, kepada seluruh peserta dan perusahaan dan juga perguruan tinggi yang berpartisipasi,” kata dia.
Plt Dirjen Diktiristek Kemendikbudristek, Nizam mendorong agar semakin banyak pihak yang menyelenggarakan pameran karier agar dapat menyerap lulusan perguruan tinggi yang ada.
Baca juga: Direktur Nuffic Neso harap penerima beasiswa pelajari 'soft skill'
Baca juga: Nuffic Neso lepas 30 penerima beasiswa Orange Tulip ke Belanda
Pewarta: Indriani
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2022
